Jauh-jauh dari Belgia Demi Tutup Botol Air Minum, Bule Ini Rela Terbang ke Semarang, Ternyata
Menurutnya, wanita Belgia yang datang bersama seorang penerjemahnya tersebut, mencari bekas botol minuman Hygeia lantaran memiliki sejarah tinggi.
Editor:
Weni Wahyuny
"Pabrik itu tutup mungkin karena adanya perubahan zaman apalagi ada penjajahan Jepang dan lainnya.
Namun alasan pasti tutupnya pabrik itu saya tidak tahu persis," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Berdasarkan nilai sejarah, kata Tjahjono, bangunan pabrik itu seharusnya ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya.
"Usia bangunan itu sudah ada 100 tahun, selayaknya masuk sebagai bangunan cagar budaya," bebernya.
(Iwn)