Pembunuhan di Prabumulih

Ciumi Kaki Suami, Penyesalan Istri setelah Selingkuhan Dibunuh Suami, Pernah Ketahuan Tapi Tak Jera

Sebelum terjadinya pembunuhan ini, Rivat telah sering mengingatkan korban agar menjauhi istrinya tapi tetap tak diindahkan.

Editor: Weni Wahyuny

Korban tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher sebanyak tiga lubang dan luka di tangan akibat senjata tajam pelaku.

Saat ini pelaku Rivat dan sang istri telah diamankan petugas kepolisian di Mapolres Prabumulih untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan, pembunuhan tersebut diduga akibat cemburu karena hubungan asmara korban dan istri pelaku.

"Aksi yang menyebabkan meninggal dunia ini diduga disebabkan cemburu karena pelaku merasa istrinya ada hubungan sepesial dengan korban," ungkap Kasat Reskrim ketika diwawancarai di tempat kejadian perkara seraya mengatakan pelaku dan saksi saat ini sedang dalam pemeriksan intensif.

Kasat Reskrim menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika istri pelaku tengah berkaraoke dan makan-makan dengan korban di dalam room karaoke.

"Kita telah amankan pelaku dan istrinya, selain itu kami juga membawa saksi ke Polres Prabumulih," tegasnya seraya mengatakan pelaku akan dijerat pasal 338 dan 351 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

Kronologi

Pembunuhan terjadi di Diva Family Karaoke, Rabu (25/11/2020), membuat gempar warga Prabumulih.

Manajer Karaoke Diva Family Prabumulih, Egus mengungkapkan kronologis pembunuhan sadis dengan cara menggorok leher tersebut.

Mulainya sekitar pukul 13.30, seorang perempuan check in karaoke sendirian di room 3.

"Lalu setelah 15 menit datang seorang laki-laki ke dalam room. Dan di dalam kita tidak tahu karena mereka karaoke," ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Egus menuturkan, selang 30 menit pasangan itu karaoke, tiba-tiba datang seorang pria.

Petuga security sempat menegur dan bertanya apakah mau karaoke atau tidak.

"Katanya mau karaoke dan ditanya sudah check in belum dijawab belum, lalu disuruh check in lewat Whatsapp karena tak bisa masuk kalau belum."

"Tapi alasan pelaku baru pulang kerja dan karena kepanasan izin minta masuk ke dalam sekalian nunggu teman katanya, karena alasan itu lalu diizinkan security," bebernya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved