Pembunuhan di Prabumulih
Ciumi Kaki Suami, Penyesalan Istri setelah Selingkuhan Dibunuh Suami, Pernah Ketahuan Tapi Tak Jera
Sebelum terjadinya pembunuhan ini, Rivat telah sering mengingatkan korban agar menjauhi istrinya tapi tetap tak diindahkan.
"Pas kerja lihat GPS motor istri ke karaokean Diva, saya lihat sekitar 30 menit di Diva. Kalau beli makanan tidak mungkin, lalu saya izin ke bos kantor untuk pulang dan langsung ke TKP," jelasnya.
Sementara istri pelaku yakni Yebi Ambi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan lalu.
"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," katanya.
Yebi menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial facebook berawal dari saling komen dan kenalan.
"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," lanjut wanita yang telah memiliki anak tiga ini.
Lebih lanjut Yebi mengakui setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.
"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemuan," tambahnya.
Cium Kaki Suami

Rivat dan Yebi kini diamankan di Polres Prabumulih untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara pantauan di ruang penyidik polres Prabumulih, Yebi mengaku menyesal.
Ia mencium kaki suaminya Rivat beberapa kali dihadapan polisi dan wartawan.

Terancam 20 Tahun Penjara
Masyarakat kota Prabumulih mendadak gempar oleh pembunuhan sadis di room nomor 3 Diva Family Karaoke di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Sumsel, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 14.00.
Korban diketahui bernama Ario Fernando (34 tahun) warga Jalan Tangkupan Perahu Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Ario tewas ditempat dibunuh Rivat Eka Putra (43) warga Jalan Kerinci Vina Asri 2 Kelurahan Muaradua yang tak lain merupakan tetangga tak jauh dari rumah korban.