Hotman Paris Puji Anies Baswedan, Sarankan Turun Lagi ke Daerah yang Dulu Tak Memilihnya

Hotman tidak menjelaskan lebih detail pro dan kontra dimaksud, apakah juga terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya.

Editor: Weni Wahyuny
Kolase/Capture YouTube Najwa Shihab/Instagram @hotmanparisofficial
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Hotman Paris 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-- Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjadi pembicaraan di dunia maya dan kemarin pun menjadi trending topic di twitter.  

Melalui sebuah akun youtube, Hotman Paris Hutapea berbicara terkait sosok dan kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini.

Hotman tidak menjelaskan lebih detail pro dan kontra dimaksud, apakah juga terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya.

Hanya saja, saran Hotman Paris kepada Anies Baswedan agar terus mendekat ke masyarakat, terutama masuk ke kantong-kantong ke daerah yang pada Pilkada 2017 tidak memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.   

Baca juga: 4 Tahun Main di Belakang Suami, Akhirnya Perselingkuhan Terbongkar, Istri Ngadu Dianiaya Pacar Gelap

Baca juga: Video Cewek Nangis Tersedu-sedu Gegara Putus Cinta Viral: Sekarang Udah Dapet Kerja, Dia Putusin Aku

Baca juga: Jenderal Idham Azis Pensiun 2021, 6 Kriteria Harus Dimiliki Kapolri Baru Menurut Politikus Demokrat

Atau dengan kata lain, Anies Baswedan disarankan masuk atau berkomunikasi ke tempat atau sarang lawan politik yang sebelumnya tidak memilih dia.

"Saya melihat belakangan ini Pak Anies lebih baik, lebih mendekat ke masyarakat, itu yang saya lihat," ujar Hotman Paris saat diwawancarai Geisz Chalifah, komisaris Ancol Taman Impian, kemarin.

Video wawancara Hotman Paris dengan Geisz Chalifah disiarkan di akun youtube dan twitter Geisz dan dikutip Warta Kota.  

Hotman Paris mengakui bahwa sempat ada pro dan kontra ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tetapi hal itu sebagai sebuah kewajaran karena terkait pergantian pemimpin.

Untuk meredam hal itu, Hotman Paris menyarankan agar Anies Baswedan lebih banyak mendekat kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak mendukung dirinya.

"Saran saya Pak anies lebih dekat, turun lagi ke daerah, ke kantong-kantong yang dulu tidak memilih dia," kata Hotman.

Baca juga: Bersama Kapolda, Pangdam Jaya Janji akan Tangkap Orang yang Pasang Kembali Baliho Rizieq Shihab

Baca juga: Jika Dicopot Gegara Soal Baliho, Mayjen TNI Dudung Abdurachman : Copotlah, Saya nggak Pernah Takut

Menurut Hotman, dalam banyak kasus, ketidakpahaman atau  misunderstading terjadi karena tidak tahu kondisi yang sesungguhnya. 

"Mungkin kalau sudah tahu, saya selalu bertemu (Anies), it's oke, tidak ada masalah. Bahkan kemarin waktu Hari Pahlawan dia kirim whatsapp saya. Selamat Hari Pahlawan," ujar Hotman.

Anies mengucapkan selamat Hari Pahlawan kepada Hotman karena kakeknya adalah panglima perang raja Batak, Sisingamaraja, yang juga pahlawan nasional.

"Kakek saya ditembak Belanda. Ikut pahlawan Sisingamangaraja. Kakek saya kepala bagian perang. Dia (Anies) tahu.
Jadi secara personal Pak Anies bagus," kata Hotman lagi.

Perubahan Jakarta

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved