Kebakaran di 1 Ulu Palembang

Kais Sisa Kebakaran di 1 Ulu, Ibu Ini Menangis Temukan Buku Anak Hangus, HP Terbakar : Saya Bingung

Dengan mata berkaca-kaca, Nurbaiti (34) yang merupakan salah satu korban kebakaran, tampak tak kuasa menahan kesedihannya saat mengais p

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Nurbaiti (34) saat menunjukan buku pelajaran sekolah anaknya yang kini hangus terbakar akibat kebakaran hebat di pemukiman warga yang berada di Jalan Jalan H Faqih Usman Kecamatan Ulu 1 Palembang, Sabtu (14/11/2020) 

"Saya dilarang warga untuk dekat-dekat lagi ke rumah. Api sudah besar sekali," ujarnya. 

Dalam kesehariannya, Nurbaiti bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sedangkan suaminya, Robinson (46) bekerja sebagai penarik becak dengan penghasilan yang tak menentu. 

Kini Nurbaiti dan suaminya hanya bisa pasrah menerima kenyataan pahit yang sedang mereka alami. 

"Saya berharap semoga pemerintah bisa melihat kesusahan kami. Semoga kami cepat mendapat bantuan untuk anak-anak sekolah, pakaian, makan sehari-hari dan bantuan untuk kembali membangun tempat tinggal," ujarnya. 

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, tak hanya Nurbaiti, puluhan warga yang jadi korban kebakaran di Jalan H Faqih Usman Kecamatan Ulu 1 Palembang, juga terlihat mengais sisa kebakaran yang menghanguskan kediamannya. 

Setidaknya ada delapan rumah yang hangus terbakar. 

Hal itu mengakibatkan 22 KK yang meliputi 80 jiwa harus kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu. 

Terlihat, warga juga masih memadati lokasi bekas kebakaran untuk mencari sisa-sisa barang-barang yang diharapkan masih bisa diselamatkan. 

Diduga Berasal dari Kompor

Kebakaran di Jalan KH Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu Laut, Kecamatan SU I Palembang, Jumat (13/11/2020), diduga berasal dari kompor rumah warga yang ditinggal.

"Dugaan sementara yang kita dapatkan di lapangan api berasal dari kompor rumah warga yang ditinggalkan saat memasak," ujar Kapos Polairud Pos 30 Ilir AM Siregar saat ditemui di TKP, Jumat (13/11/2020).

Menurut Siregar, pihaknya mengerahkan dua unit kapal assist KJ 03 dan KJ 05 untuk membantu memadamkan api.

"Jadi kapal tersebut ikut membantu melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga yang terbakar dari sungai," katanya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved