Berita Palembang

Makin Sering Orang Masak di Rumah, Konsumsi LPG Naik Selama Pandemi Covid-19

Orang lebih banyak berada di rumah bersama keluarga sehingga kebutuhan LPG untuk aktivitas memasak di rumah bertambah

Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
Humas Pertamina
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, mencatat terjadi peningkatan konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) di Kota Palembang dan Lubuklinggau selama masa Pandemi Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, mencatat terjadi peningkatan konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) di Kota Palembang dan Lubuklinggau selama masa Pandemi Covid-19.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan mengatakan di Palembang, selama Oktober telah terjadi kenaikan konsumsi LPG non subsidi sektor rumah tangga sebesar 14 persen atau 4,22 metrik ton (MT) per hari dibandingkan konsumsi sebelum Covid-19 atau Januari 2020.

Sementara untuk konsumsi LPG PSO (subsidi) meningkat 3,6 persen atau 6,97 MT per hari dibandingkan konsumsi Januari 2020.

Penyediaan LPG di Palembang disalurkan melalui 39 agen LPG PSO, 11 agen LPG non PSO dan 1.883 pangkalan aktif yang tersebar di seluruh kelurahan.

Sementara itu di kota Lubuklinggau, pada bulan Oktober telah terjadi kenaikan konsumsi LPG non subsidi sektor rumah tangga sebesar 14,2% atau 0,236 MT per hari dibandingkan konsumsi sebelum Covid-19 atau Januari 2020.

Baca juga: Daftar Alamat Agen dan Pangkalan Resmi Gas Elpiji 3 Kg di Pagaralam

Sementara untuk konsumsi LPG PSO atau subsidi juga naik 5,7 persen atau 1,27 MT per hari dibandingkan konsumsi Januari 2020.

Penyediaan LPG di Lubuklinggau disalurkan melalui 3 agen LPG PSO, 2 agen LPG non PSO dan 206 pangkalan di 70 kelurahan.

"New normal seperti saat ini perantau yang selama ini di perantauan pulang kampung sehingga karena aktivitas di kantor terbatas (WFH) dan juga memanfaatkan libur panjang untuk tetap lebih banyak berada di rumah bersama keluarga sehingga kebutuhan LPG untuk aktivitas memasak di rumah bertambah, sehingga konsumsinya naik," ujar Umar, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Alamat Pangkalan dan Agen Gas Elpiji Di Kota Lubuklinggau

Umar mengatakan, LPG ini melimpah namun untuk LPG 3 Kg bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berhak seperti rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro memiliki alokasi yang terbatas sesuai kuota yang diberikan oleh Pemerintah.

Untuk LPG non subsidi rumah tangga tersedia ukuran 5,5 kg dan 12 Kg yang tersedia tidak terbatas dan mudah didapatkan di pangkalan maupun modern outlet.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved