Abah Sarna Tak Mau Pisah dengan Noni Tapi Beri Surat Talak, Keluarga Jawab Rumor Hamil Duluan

Diketahui, Abah Sarna dan Noni menikah pada 8 Oktober 2020 di Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat.

Editor: Weni Wahyuny
Facebook Agus Suryajaya
Potret pernikahan Abah Sarna kakek 78 tahun dengan gadis muda Noni 18 tahun kini tinggal kenangan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Noni, perempuan usia 17 tahun terancam menjanda di usianya yang masih belia.

Ia ditalak suaminya, Abah Sarna (78) setelah dinikahi selama 22 hari.

Namun meski memberikan surat talak, Abah Sarna mengaku tak mau berpisah dari Noni.

Lantas mengapa surat talak itu diberikan Abah Sarna ?

Diketahui, Abah Sarna dan Noni menikah pada 8 Oktober 2020 di Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat.

Pernikahan Abah Sarna dan Noni sempat menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, pasangan suami istri itu memiliki perbedaan usia yang cukup jauh yakni 61 tahun.

 

Namun, baru menikah selama 22 hari, surat talak dari Abah Sarna tiba-tiba diajukan.

Surat tersebut dilayangkan pada Jumat (30/10/2020).

Tak cuma Noni, keluarganya pun ikut kaget saat mengetahui surat talak dari Abah Sarna.

Kakak Noni, Iyan (29) akhirnya buka suara.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil Ditolak 4 Rumah Sakit saat akan Melahirkan Gegara Hasil Rapid Test Positif Covid-19

Baca juga: Tanyakan Sumbangsih Milenial untuk Negara jadi Viral, Megawati Jelaskan Maksud Sebenarnya

Baca juga: Sosok Sukiman yang Viral Gegara Mirip Jokowi, Ada Sapaan Baru di Kampung, Banyak yang Penasaran

Diakui Iyan, keluarga terkejut mengetahui ada surat talak dari Abah Sarna untuk Noni.

Keluarga semakin kaget saat mengetahui Abah Sarna nyatanya tak ingin berpisah dari Noni meski surat talak tersebut dilayangkan.

"Tapi enggak ada angin dan hujan, tiba-tiba datang surat ini. Tapi, si Abahnya enggak mau pisah," katanya, Minggu (1/11/2020).

tribunnews
Abah Sarna cium kening Noni (Facebook Ririn Priyanti)

Iyan lantas bercerita bahwa pihak dari keluarganya tak punya masalah apapun dengan Abah Sarna.

Tetapi, justru masalah itu datang dari keluarga Abah Sarna.

Pihak Abah Sarna yang sepertinya tak setuju atas pernikahan Abah Sarna dan Noni.

"Keluarga si Abah yang bermasalah itu kalau kata si abahnya mah. Lagipula dari pihak kami tidak ada masalah dan yang menggugat itu dari keluarga Abah," ujarnya.

 

Karenanya, saat surat talak itu dilayangkan keluarganya, Abah Sarna tak setuju.

Sebab, Abah Sarna tak mau berpisah dari sang istri, Noni.

"Yang dilakukan pihak Abah Sarna sangatlah merendahkan keluarga kami. Saya bingung ketika sudah ada surat talak itu, si Abah Sarna masih saja kumpul-kumpul dan mengaku tidak ingin pisah dari Noni," katanya.

Tak cuma itu, Iyan juga mengurai kondisi Noni pasca mengetahui ada surat talak dari Abah Sarna.

Setelah adanya surat talak tersebut, Adiknya, Noni langsung tak nafsu makan selama sehari.

"Alhamdulillah kondisi Noni sekarang baik, tapi kemarin (setelah mendapat surat talak) sempat tak nafsu makan sehari," ujarnya.

tribunnews
Abah Sarna disuapi minum oleh sang istri, Noni (TribunJabar)

Rumor Noni Hamil Duluan

Berembus kabar bahwa gadis 17 tahun tersebut telah hamil di luar pernikahan.

Isu ini pun kemudian tak diterima oleh pihak keluarga Noni.

Iyan membantah terkait adanya isu adiknya hamil duluan sebelum menikah dengan Abah Sarna.

Iyan menyebut kabar tersebut mulai ramai diperbincangkan di media sosial Facebook.

Bahkan sampai ada yang mengomentari di akun Facebook-nya.

"Saya sebagai kakak, isu-isu yang beredar bahwa Noni hamil duluan itu tak benar dan saya tidak menerima terkait isu yang diembuskan itu. Intinya, isu (Noni hamil duluan) hoaks," tegas Iyan kepada Tribun Jabar, Senin (2/11/2020).

Iyan pun mengatakan pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan pertemuan dengan pihak keluarga Abah Sarna.

"Mau bagaimana pun sekarang perlu adanya pertemuan antara keluarga kami dengan keluarga Abah Sarna. Sampai kapan pun saya masih belum menerima hal ini lantaran belum selesai permasalahan," kata Iyan.

FOLLOW US : 

Pernikahan Viral Abah Sarna dan Noni

Noni Novita Handayani (17) yang viral menikah dengan seorang kakek bernama Abah Sarna (78) di wilayah Kabupaten Subang.

Pernikahan kedua insan ini sempat viral dan ramai di media sosial akhir-akhir ini.

Tribun Jabar mencoba untuk menelusuri kediaman Abah Sarna dan Noni ini.

Ternyata, keduanya tinggal di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang.

Saat ditemui, Abah Sarna dan Noni masing-masing menceritakan kisah cinta mereka yang berujung hingga ke pelaminan.

Noni mengaku tak tamat SMA dan hanya sekolah sampai kelas 11.

Ia lalu memilih untuk menikah dengan Abah Sarna yang terpaut jauh usianya mencapai 61 tahun.

Ketika ditanya apakah Noni mencintai dan menyayangi Abah Sarna, Noni menegaskan dia mencintai dan menyayangi Abah Sarna.

Noni mengaku ia tak menghiraukan apa kata orang lain, terlebih jika orang lain memandang hal yang negatif.

"Alhamdulillah enggak ada gangguan apapun. Teman-teman saya juga sempat terkejut," ujarnya.

Sementara itu, Abah Sarna saat Neng Noni bersedia untuk dinikahi, langsung cepat-cepat mempersiapkan segala halnya termasuk seserahannya dan mas kawin.

Abah Sarna menyebut dirinya memberikan mas kawin 11 gram emas dan uang Rp 10 juta.

Selain itu, kata Abah Sarna, ia juga membawakan kendaraan motor PCX dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya.

"Abah bawakan emas 11 gram, uang Rp 10 juta dan motor, juga barang lainnya," ujar Abah Sarna.

tribunnews
noni dan abah sarna pakai baju pengantin warna merah muda (Facebook Yuni Rusmini)

Momen Abah Sarna Nembak Noni

Seorang kakek bernama Abah Sarna (78) warga kelahiran Karangsari, Kecamatan Binong, Subang, memberanikan diri mempersunting gadis berusia 17 tahun bernama Noni Novita Handayani asal Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang.

Resepsi pernikahan pasangan yang terpaut usia jauh Abah Sarna dan Noni berlangsung seminggu lalu.

Awal mula kisah percintaan hingga ke pelaminan, Abah Sarna menceritakan karena seringnya dia membeli bensin yang dijual Noni di kediamannya.

Bensin yang dibeli Abah Sarna digunakan untuk mesin yang biasa dipakai untuk mengairi sawahnya.

"Saya itu sempat menyeletuk dan bertanya ke orangtua Noni, 'Ari eta teh budak saha'? (Kalau itu anak siapa)," kata si Abah kepada ibunda Noni.

Lalu, ibunda Noni pun menjawab bahwa anak perempuan tersebut ialah anaknya.

Akhirnya, Abah Sarna pun mencoba memberanikan diri untuk mengajak bicara hingga akhirnya menjadi terbiasa dan saling mengenal.

"Setiap hari Abah langsung membeli bensin buat mesin pengair sawah. Lalu, Noni mengantarkan bensin itu ke sawah abah dan kami sering ngobrol-ngobrol lama di sawah," ujarnya, Jumat (23/10/2020) di kediaman Abah dan Noni di Kampung Cicondong.

Ketika ditanyakan bagaimana kata-kata Abah Sarna saat menyatakan perasaannya, Abah Sarna pun hanya mengatakan kesediaan pada si Abah yang sudah kakek-kakek.

"Neng Noni daek ka abah? Anu geus aki-aki? (Neng Noni mau ke Abah? Yang sudah kakek-kakek)?" katanya.

Saat Abah menyatakan perasannya itu, Abah mengatakan sempat ada penolakan dahulu dengan orangtuanya menyebut bahwa Noni masih sekolah dan sudah memiliki pasangan.

"Tapi, akhirnya selang beberapa waktu Abah justru dapat tantangan dari Neng Noni. Dia bilang, Abah gimana jadi mau nikahi Noni?" ujar Abah memeragakan perkataan Noni.

Selama sebulan, kata Abah Sarna, ia menjalin pacaran dengan Noni.

Bahkan, dalam sebulan itu, ia sempat mengalami putus nyambung seperti layaknya percintaan anak muda.

"Ya, namanya lelaki yang sudah menduda 7 tahun, Abah merasa rapuh dan membutuhkan seorang wanita, akhirnya kami pun nyambung lagi," katanya. 

(TribunJabar.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Nikah 22 Hari, Keluarga Ungkap Penyebab Abah Sarna Beri Surat Talak, Noni Tak Nafsu Makan Seharian

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved