Berita Prabumulih
Pengakuan Pembunuh Pemandu Lagu di Prabumulih, Cemburu Korban Selingkuh dan Tidur dengan Pria Lain
Deny Saputra mengakui telah membunuh Citra dengan cara mencekik leher dan membenturkan kepala korban ke dinding kamar kos
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Deny menuturkan, dia cerai dengan istrinya dan dengan korban hanya kumpul kebo.
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan pelaku diringkus di Karawang Jawa Barat.
"Pelaku ini diringkus karena melakukan pembunuhan berencana terhadap korban inisial C, tersangka diringkus cukup lama karena berpindah-pindah bukan karena ada keluarga polisi," ujarnya.
Kapolres menuturkan akibat perbuatannya pelaku akan dijerat pasal berlapis.
"Tersangka akan dijerat primer pasal 340 subsider pasal 338 dan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun," tegasnya.
Untuk diketahui, masyarakat yang tinggal di kawasan Jalan Taman Murni dan jalan Mentawai gang Murai Baru 3 Kelurahan Gunung Ibul Barat kota Prabumulih, gempar dengan penemuan mayat perempuan, Jumat (28/2/2020) pukul 16.00.
Mayat perempuan itu ditemukan terbujur kaku di sebuah kamar kos Pelangi tepatnya kamar C4 di belakang rumah Dinas Walikota Prabumulih yang diketahui adalah Citra Yetri Yeni alias Sheila alias Prili (27) yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di kota Prabumulih.
Mayat Sheila pertama kali ditemukan M Akbar yang merupakan pemilik kost pelangi.
Ribut di Kosan
Kasus pembunuhan Sheila sempat membuat geger masyarakat Kota Prabumulih yang tinggal di Jalan Taman Murni gang Murai Baru 3 Kelurahan Gunung Ibul Barat kota Prabumulih. Jenazahnya ditemukan Jumat (28/2/2020) sekira pukul 16.00.
Sheila ditemukan terbujur kaku di sebuah kamar kost Pelangi tepatnya kamar C4 dibelakang rumah Dinas Walikota Prabumulih.
Sheila alias Prili (27) kesehariannya bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di kota Prabumulih.
Ira tetangga korban mengatakan, sebelum ditemukan tewas dirinya terakhir berkomunikasi dengan korban pada 26 Februari 2020 pukul 14.30.
Saat itu dirinya sempat mendengar keributan di dalam kosan antara Sheila dan pacarnya.
Namun Ira tidak berani melerai sehingga hanya mendengar saja.