Ibunda Pembunuh Istri Hamil: Kau Bukan Anakku! Ramona Sembiring Dituntut Penjara Seumur Hidup
Ibunda Pembunuh Istri Hamil: Kau Bukan Anakku! Ramona Sembiring Dituntut Penjara Seumur Hidup
Dan, yang menjadi dugaan utama penyebab kematian korban adalah benturan pada bagian kepala.
"Pas saya pegang sudah tidak bernyawa, dan tidak berpakaian. Lukanya luar biasa parah. Itu usus dan hatinya keluar, itu sampai pecah, itu biasa karena dilindas mobil atau tekanan benda keras di perutnya lebih dari dua ton," ungkap dr Agustinus, pada Senin (13/7/2020) dikutip dari TribunMedan.
"Jadi apakah itu yang jadi penyebab utama kematiannya?" tanya Hakim Dedy.
Mendengar keterangan saksi ahli, Ramona mengakui ada membenturkan kepala Raskami.
"Yang saya temukan ada pendarahan luka di kepala, yang lebih utama jadi penyebab kematiannya. Kepala itu seperti benturan benda tumpul atau dihantamkan ke benda keras dengan sangat kuat.
Kematiannya antara 12-24 jam karena korban belum busuk. Di dada ada bekas luka, dan tangan kirinya juga ada patah tertutup tapi bukan karena benda tajam," ungkap dr Agustinus.
Pelaku Mengaku Korban, Istrinya Sedang Hamil
Agustinus juga mengungkapkan korban sedang hamil berusia 1 hingga dua bulan.
Fakta ini diungkap berdasar temuan pada rahim berupa daging berukuran sebesar telur bebek.
Mendengar penuturan ahli forensik, Ramona Sembiring akhirnya mengaku bahwa istrinya saat itu sedang hamil.
"Iya Pak istri saya memang hamil anak saya Pak. Benar Pak," katanya dengan bahasa tubuh yang ragu-ragu.
Ibunda geram, ancam tak akui terdakwa sebagai anak
Sementara di persidangan, ibu terdakwa, Mita Surbakti menyatakan terkejut dan tidak percaya kalau anaknya tega membunuh istrinya sendiri.
Apalagi korban sedang hamil dengan usia kandungan satu bulan.
Saat itu, ibunda mengaku sempat mencecar terdakwa soal pelaku pembunuhan Raskami Subakti. Namun pelaku mengelaknya.
