SADIS, Wanita Ini Bunuh Ibu Kandung, Ibu Mertua dan Suami Demi Asuransi, Nasibnya Kini Tragis
Perempuan ini tega menghabisi nyawa orang-orang terdekatnya akibat terjerat utang.
Lin Yuru ditangkap dan kebenaran akhirnya terungkap.
Kisah seorang wanita yang kemudian membunuh ibu kandung, ibu mertua, dan suami dalam waktu singkat telah menggugah opini publik di Taiwan.
Tidak ada yang bisa menerima perilaku Lin Yuru yang menakutkan dan kejam, ingin dia menderita hukuman yang layak.
Dalam persidangan pertama pada Mei 2011, Lin Yuru menerima 2 hukuman seumur hidup dan 1 hukuman mati.
Setelah itu, kasusnya naik banding, kuasa hukum Lin Yuru mengatakan bahwa IQ-nya baru 57.
Selain itu, Lin Yuru memperlihatkan ada tanda-tanda depresi, kata pengacaranya.
Pengacara mengklaim Lin Yuru adalah korban kekerasan dalam rumah tangga.
Itulah sebabnya dia memiliki tangan yang kejam karena kehilangan kendali.
Karena itu, dia tidak bisa menerima hukuman mati, karena alasan sakit jiwa.
Akan tetapi, Mahkamah Agung Distrik Nam Dau mengatakan bahwa Lin Yuru tidak mengalami keterbelakangan mental karena ia memiliki pendidikan yang cukup tinggi.
Ia juga tahu cara menghitung lotere dan perjudian.
Bahkan merencankanan tiga kali pembunuhan rumit dengan sangat detail.
Akhirnya pada Juni 2013, pengadilan membatalkan banding.

Lin Yuru tetap dijatuhi hukuman mati.
Setelah sekitar 9 tahun menjalani hukuman penjara menunggu ekseksui pada Oktober 2020 ini, Lin Yuru akhirny dieksekusi mati.
Lin Yuru adalah wanita yang menjadi terpidana mati pertama di Taiwan dalam 23 tahun terakhir.
(tribunnewswiki.com/hr)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Baru Nikah, Wanita Ini Bunuh Ibu Kandung, Ibu Mertua, Lalu Suami: Semua karena Utang Judi