SADIS, Wanita Ini Bunuh Ibu Kandung, Ibu Mertua dan Suami Demi Asuransi, Nasibnya Kini Tragis

Perempuan ini tega menghabisi nyawa orang-orang terdekatnya akibat terjerat utang.

Editor: Weni Wahyuny
EVA.VN
Lin Yuru saat menjalani sidang kasus pembunuhan berantai yang dilakukannya. Pada Oktober 2020, Lin Yuru menjadi wanita pertama yang dieksekusi mati di Taiwan dalam 23 tahun terakhir. 

Keluarga besar mereka sama sekali belum ada kecurigaan dan merasa ibu Liu meninggal secara alami.

Tak ada yang memikirkan melibatkan polisi saat itu.

Tapi, dua sumber uang dari klaim asuransi ini tak juga membuat Lin Yuru puas dan terlepas dari jeratan utang.

Niat jahatnya memperoleh klaim asuransi berlanjut ke rencana pembunuhan suaminya.

Pada Juli 2009, hanya dua bulan setelah membunuh ibu mertuanya, dia mulai membuat rencana dengan Liu.

Awalnya, Lin Yuru membius makanan suaminya, menyebabkan dia dirawat di rumah sakit.

Setelah itu, dia menerapkan rencana lama, menyuntikkan pestisida ke dalam botol infus Liu.

Sayangnya, pada tindakan pertama, seorang perawat menemukan bahwa botol infus Liu memiliki warna yang aneh sehingga dia segera menggantinya.

Saat ditanyai oleh perawat, Lin Yuru berkata bahwa dia merasa transmisi tidak stabil.

Jadi dia menyentuh infus itu.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (kantipurnetwork.com)

Sang suami, Liu, selamat dan kemudian dipindahkan ke ruangan lain karena gastritis akut.

Kali ini, rencana Lin Yuru berhasil karena tidak ada yang menghalanginya.

Setelah suaminya meninggal, dia kembali mengajukan klaim ke perusahaan asuransi.

Tak ayal, meninggalnya 3 kerabat berturut-turut, dan kesediaan Lin Yuru menerima uang membuatnya dipertanyakan oleh perusahaan asuransi.

Polisi dengan cepat turun tangan untuk menyelidiki.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved