Berita Viral

VIRAL Emak-emak Ngaku Istri Jaksa Saat Terjaring Razia Masker, Ngamuk dan Bentak Petugas : Diam

Kejadian ini bahkan sempat mengganggu Satgas Covid-19 menjalankan penertiban protokol kesehatan di lokasi.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP
Beginilah suasana saat seorang perempuan melawan petugas kepolisian dan Satpol PP dan WH di Takengon, Aceh Tengah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video emak-emak bentak polisi hingga ngaku istri jaksa saat terjaring razia protokol kesehatan, Selasa, 13 Oktober 2020.

Video terjadi di jalur Simpang Empat, Aceh Tengah.

Sontak saja kelakuan emak yang tak pakai helm dan tidak memakai masker yang dikalungkannya itu langsung viral di media sosial.

Kejadian ini bahkan sempat mengganggu Satgas Covid-19 menjalankan penertiban protokol kesehatan di lokasi.

 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini wanita ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah kejadian kita langsung membawa perempuan itu ke polisi, bersama sepeda motor," kata Anwar.

Kemudian, wanita ini di dampangi oleh suaminya yang datang beberapa saat untuk berkonsultasi dengan petugas kepolisian.

Kedua suami istri ini lantas meminta maaf.

Baca juga: Kemungkinan Tak Pernah Bebas, Kabar Baru Reynhard Sinaga Pemerkosa Terkeji dalam Sejarah Inggris

Baca juga: Anakku-anakku Sayang, Jeritan Ibu Pandangi Wajah Putrinya yang Terbujur Kaku, Nenek Ikut Teriak

Baca juga: Sahih 100 Persen, Ketua PA 212 Ungkap Kepastian Kepulangan Rizieq Shihab, Sekarang Sedang Bersiap

Beginilah suasana saat seorang perempuan melawan petugas kepolisian dan Satpol PP dan WH di Takengon, Aceh Tengah
Beginilah suasana saat seorang perempuan melawan petugas kepolisian dan Satpol PP dan WH di Takengon, Aceh Tengah (KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP)

Anwar mengatakan, setelah diselidiki emak satu ini merupakan pemilik Binatu.

“Setelah kita telusuri, perempuan ini merupakan pemilik usaha laundry di Takengon,” kata Anwar, Kamis (16/10/2020).

Sementara itu, dari keterangan sang suami, pria itu berprofesi sebagai advokat.

Baca juga: Lelah Pulang dari Cari Rumput, Suami Pergoki Istri Berduaan dengan Mantan Pacar, Berakhir Tragis

Baca juga: Lemas, Bocah 7 Tahun Bongkar Fakta di Detik-detik Sebelum Meninggal, Disiksa Gegara Tak Mau Makan

Baca juga: Terkuak Misteri Liang Lahat Kosong di Sebelah Makam Robby Sumampouw, Bagian dari Budaya Tionghoa

“Pengakuan suaminya saat datang ke lokasi, dia bekerja sebagai seorang advokat,” kata Anwar.

Peristiwa ini bermula, kata Anwar, ketika wanita tersebut tak menggunakan helm dan masker saat kejadian.

“Saat itu ada seorang ibu yang menggunakan sepeda motor. Dia tidak memakai helm dan tidak memakai masker. Setelah dia minggir, petugas tanya kenapa ibu tidak pakai masker, dia langsung mengatai petugas," ujar Anwar.

Kronologi

Awalnya ada seorang ibu berkendara tanpa helm dan masker.

Namun ketika berhenti dan diingatkan oleh petugas, ibu tersebut malah mengeluarkan makian dan membentak-bentak.

Awalnya, ia membentak seorang polwan yang menghampirinya. Lantaran terus emosi, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Tengah Syahrial turun tangan.

Syahrial mengingatkan agar ibu tersebut tak berteriak-teriak di pinggir jalan sebab akan mempermalukan dirinya sendiri.

Namun, ibu tersebut justru membentak petugas.

"Kenapa? Kenapa saya malu? perampok saya rupanya? merampok saya rupanya?" kata perempuan tersebut semakin menjadi-jadi.

 

Tak mau di rapid test

Lantaran melanggar peraturan berkendara sekaligus protokol kesehatan, perempuan tersebut diminta untuk turun dan mengikuti rapid test.

Tapi ibu itu kukuh berada di atas motor dan justru menelepon suaminya.

Sambil membentak petugas, ia juga beralasan hendak menjemput anaknya.

"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," kata ibu tersebut sembari menunjuk polisi.

Polisi mengizinkan dengan syarat ponsel ibu tersebut ditinggal sebagai jaminan.

Tak hanya membentak petugas yang mengingatkan, ibu tersebut juga membentak orang di sekitar yang keheranan dengan sikapnya.

Ibu di Aceh tantang petugas untuk menamparnya, dirinya sebut suami adalah seorang jaksa dan kukuh menolak dirapid test.
Ibu di Aceh tantang petugas untuk menamparnya, dirinya sebut suami adalah seorang jaksa dan kukuh menolak dirapid test. (Kompas.com/Iwan Bahagia)

"Eh diam mulut kau, enggak usah ikut campur kau, diam, aku ngomong sama Bapak ini. Diam, sana-sana," kata perempuan itu.

Saat kejadian itu, ibu tersebut sempat menelepon suaminya. Ia juga menolak memberikan ponsel sebagai jaminan dan memilih mengangkat telepon dari sang suami.

Saat petugas menanyakan suaminya, perempuan itu mengatakan suaminya bekerja di kejaksaan.

"Dia jaksa," kata ibu tersebut.

"Enggak apa-apa, panggil ke sini jaksa lebih tahu hukum," jawab petugas.

Adapun kejadian perempuan tersebut memaki dan membentak petugas terekam dalam video berdurasi 6 menit 20 detik dan viral di media sosial.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Amy/Kaka, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Marahi Polisi dan Mengaku Istri Jaksa, Wanita Ini Ternyata Istri Advokat

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved