Kisah Sedih Suyatmi saat Suami Disangka PKI, Gimin Dipenjara hingga Diberi Nasi Dicampur Beling

Meski usia tak lagi muda, Suyatmi marus terus aktif memperjuangkan hak dan pertanggungjawaban atas penderitaan yang dirasakan para penyintas dan kelua

Editor: Weni Wahyuny
dok. Asia Foundation
Suyatmi (65) mengenang cerita sang suami yang menjadi korban tragedi 1965. 

Sepeninggal suaminya, Suyatmi terus melanjutkan perjuangannya serta mengajak anak-anaknya untuk mengurus SekBer ’65.

“Sudah amanat dari bapak,” katanya.

Kini, SekBer ’65 sudah tersebar di enam kabupaten, di antaranya Cilacap,

Temanggung, Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar.

Di Karanganyar sendiri, bupatinya dalam dua periode sudah sanggup berusaha menyelesaikan kasus ’65 dan memberikan fasilitas untuk kesejahteraan mereka.

Suyatmi terus berusaha untukmemperjuangkan hak-hak yang seharusnya dia, penyintas, dan keluarga penyintas lainnya dapatkan.

Semenjak Program Peduli masuk, masyarakat mulai berhenti mengecapnya dengan sebutan PKI.

Selain itu, kebutuhan akan layanan kesehatan mereka juga mulai terpenuhi.

Para orang tua yang sudah lanjut usia juga diberi kemudahan dalam mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kini, rumah Suyatmi sering dipakai untuk berbagai acara warga, seperti sarasehan, rapat, diskusi atau buka puasa bersama.

Anak bungsunya, Deni, juga dipercaya menjadi ketua Karang Taruna.

Walaupun begitu, ada satu harapan Suyatmi yang hingga kini belum terwujud.

Suyatmi bersama penyintas 1965 yang lain tetap bersabar menunggu janji penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat ditepati.

Dia ingin agar pemerintah merehabilitasi nama mereka yang terlanjur tercemar karena cap PKI.

Selain itu, dia juga berharap  pemerintah lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan para penyintas lansia dan keluarga penyintas.

Kini, Suyatmi beserta anggota SekBer ’65 bisa berinklusi dengan masyarakat sekitar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved