Korban Mutilasi di Kalibata City Dibiarkan 3 Hari lalu Dimutilasi 11 Bagian Selama 2 Hari
"Ternyata korban ini selama lima hari ini di dalam kamar (mandi), tiga hari pada saat pembunuhan dibiarkan begitu saja dan dua hari dilakukan mutilasi
Di saat korban tengah berhubungan seksual dengan LAS, DAF diam-diam datang dan memukul kepala manajer tersebut dengan batu bata.
"Kedatangan korban dengan saudara LAS sempat berbincang kemudian berhubungan."
"Nah ketika berhubungan, DAF keluar jadi mereka sudah menyiapkan batu bata. Langsung dipukulkan ke kepalanya sebanyak tiga kali," ungkap Nana.
Selain itu, DAF juga menusuk korban hingga tewas.
Mereka sendiri sempat kebingungan dengan nasib mayat korban.
"Tiga kali dipukul lalu dia melakukan penusukan pada korban itu sebanyak tujuh kali sehingga korban meninggal dunia."
"Mereka kebingungan mau diapakan korban ini, kalau mereka bawa dalam kondisi masih meninggal agak kesulitan," kata Nana.
Lalu, kedua tersangka lantas menyembunyikan korban dan keluar untuk mencari barang yang digunakan untuk memutilasi korban.
"Mereka digeser ke kamar mandi agar tidak kelihatan, kemudian mereka membeli golok dan gergaji setelah mendapatkan."
"Mereke kemudian kembali ka apartemen tersebut dan melakukan mutilasi, ini menurut saya perbuatan yang paling keji," kata Nana.
Dengan tega mereka memotong bagian tubuh korban lalu memasukannya ke dalam kresek dan koper.
Selain itu mereka juga berusaha menghapus jejak darah.
"Memutilasi menjadi 11 bagian, dan bagian-bagian tubuh tersebut dimasukkan ke dalam kresek, kemudian dimasukan ke dua koper dan satu ransel."
"Mereka juga membeli sprei baru dan cat warna putih untuk mengecet bercak-bercak darah yang ada di tembok itu," kata Nana.
Setelah tiga hari kejadian itu, pasangan kekasih itu lantas memindahkan jasad korban yang telah dimutilasi ke apartemen lain di Kalibata City.
