Korban Mutilasi di Kalibata City Dibiarkan 3 Hari lalu Dimutilasi 11 Bagian Selama 2 Hari
"Ternyata korban ini selama lima hari ini di dalam kamar (mandi), tiga hari pada saat pembunuhan dibiarkan begitu saja dan dua hari dilakukan mutilasi
"Kemudian beberapa hari ketemu, korban kemudian juga meminta nomor WA kepada tersangka dan keduanya sering melalukan aplikasi Wa atau WhatsApp," jelas Nana.
Setelah akrab di chatting, LAS dan korban janjian bertemu di sebuah apartemen.
Lalu, LAS dan DAF mencoba menjebak.
Kedua sepasang kekasih itu kemudian menyewa sebuah apartemen selama lima hari.
"Lalu pada tanggal 7 September mereka lalu ada janjian untuk bertemu di salah satu apartemen di Pasar Baru."
"Kemudian mereka di tanggal 7 sampai dengan tanggal 12 menyewa apartemen," jelas Nana.
Pada tanggal 9 September, korban lantas bertemu dengan LAS di apartemen itu,
"Nah di situlah ada beberapa waktu hari mereka kemudian sekitar 9 September mereka masuk ke apartemen tersebut."
"Sebelum tanggal 9 mereka rupanya saudara LAS dan DAF bisa dikatakan pacarnya juga. Tersangka LAS dan DAF ini juga ada hubungan."
"Dan disitulah mereka merencanakan untuk menghabisi korban," cerita Nana.
Tanpa sepengetahuan korban, DAF rupanya juga masuk ke apartemen.
Namun, DAF bersembunyi kamar mandi.
"Saudara RHW tanggal 9 masuk, rupanya DAF ini sudah mendahului ke apartemen tersebut."
"DAF ini mereka kemudian bersembunyi di kamar mandi," jelas Nana.
Sedangkan, LAS bertugas mengalihkan fokus korban dengan cara mengajaknya berbincang dan berhubungan seksual.
