Pembacokan di Masjid Tajung Rancing
Imam Masjid di Tanjung Rancing OKI Meninggal karena Dibacok, Polda Sumsel : Tidak Ada Indikasi SARA
Dari situlah, tersangka yang kesal timbul niat untuk menganiaya korban dengan sajam pada saat salat magrib.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
"Sudah sekira sepuluh tahun belakangan beliau mengabdikan hidupnya sebagai guru ngaji bagi anak sekitar, dan juga sudah 2 periode terpilih jadi ketua masjid Nurul Iman Kelurahan Tanjung Rancing,"
• FAKTA Baru Pembacok Imam Masjid di Tanjung Racing OKI, Ternyata Sopir Pribadi: Sudah Semakan Seminum
"Di mata saya pribadi, korban ini sangat baik dan ramah. Setiap ada pengajian maupun hajatan, beliau yang selalu mengisi acara untuk membacakan Al-Quran," ungkapnya mengingat korban semasa hidupnya.
Masih kata Herman, berkat kebaikan korban tersebut masyarakat sekitar tidak menyangka jika akan menghembuskan napas terakhir dengan cara tidak wajar.
"Buktinya sejak hari pertama dirawat, sanak keluarga maupun keluarga ramai yang datang untuk memberikan semangat terhadap keluarga yang ditinggalkan,"
"Kami cukup kaget ketika menyaksikan korban dibacok tetangganya sendiri yang tidak lain sesama pengurus masjid. Padahal mereka berdua itu sejak lama sangat dekat," tutupnya.
• Pakai Masker Tapi Tak Tutupi Hidung Tetap Didenda, Operasi Yustisi di OKI, Hari Pertama Baru Teguran
Fakta Baru
Fakta baru pembacokan yang terjadi, Jumat (11/9) lalu di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Pelaku Mahmudin (50) ternyata telah lama bekerja sebagai sopir pribadi korban M Arif (59) dan diangkat sebagai marbot masjid.
Hal tersebut disampaikan, Ahmad Kurni adik ipar dari korban.
Ia menyampaikan bahwa kedekatan pelaku dan korban selama ini.
"Sebenarnya mereka berdua sangat akrab bisa dikatakan sudah semakan seminum, di mana pelaku juga selama 4 tahun belakangan menjadi sopir pribadi korban,"
"Bahkan setelah korban terpilih menjadi ketua masjid, pelaku juga diajak untuk bekerja sebagai marbot, sebagai pengurus kotak amal masjid," jelasnya selain itu rumah keduanya juga hanya berjarak sekitar 50 meter..
• BREAKING NEWS: Ketua Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing OKI Meninggal, Dibacok saat Salat Magrib

Selama ini tidak terdengar perselisihan antara kedua.
Namun yang menjadi masalah hanya persoalan jumlah isi kotak amal yang sering berkurang.
"Setahu saya ada beberapa pengurus masjid lainnya, menjelaskan bahwa pendapatan kotak amal masjid selalu berkurang,"