Berita PALI
Diselimuti Debu Tebal, Tanaman Padi dan Jagung di Sisi Jalan Khusus Batubara PALI Gagal Panen
Kesemuanya diselimuti debu yang beterbangan akibat hilirisasi armada angkut PT Servo Lintas Raya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Kebun warga sepanjang enam kilometer di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), diselimuti debu tebal.
Kebun ini berada persis di sepanjang jalur khusus angkutan Batubara milik PT Servo Lintas Raya.
Kepala Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi, Kawaludin berkata, penyiraman jalan dilakukan pihak perusahaan di sepanjang jalan PT Servo Lintas Raya terkesan seadanya.
Debu-debu yang dihasilkan dari mobilitas angkutan disebutnya merugikan petani.
Kesemuanya diselimuti debu yang beterbangan akibat hilirisasi armada angkut PT Servo Lintas Raya.
"Akibatnya tanaman di kebun seperti karet hasilnya menurun. Sementara kebun nanas dan jagung warga lainya harus gagal panen," ungkap Kawaludin, Selasa (1/9/2020).
Dirinya berharap, pihak perusahaan segera mengecek bersama warga ke lokasi.
"Karena kalau tidak warga berjanji akan demo dan blokir jalan. Kami juga akan segera menyurati pihak perusahaan atas kejadian ini," jelasnya.
Sementara, Humas PT Servo Lintas Raya, Yayan Sunderi mengatakan, bahwa penyiraman di jalur operasionalnya di Desa Benuang, telah dilakukan secara maksimal.
Namun, apabila ada warga yang mengaku gagal panen di kebunya akibat debu, hal ini perlu dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
"Kalau menuding seperti itu, tentu harus ada penelitian lebih dalam. Karena, banyak faktor lain juga. Bisa tanaman kurang penyiraman dan pemupukan, sehingga kebunnya gagal panen," ujarnya.
Ia menyarankan warga pemilik kebun membuat surat secara resmi yang diketahui oleh kades dan bahkan camat ke pihaknya.
Sehingga bisa langsung menangapi keluhan tersebut dan mencari solusinya.
"Suratnya harus dikirim agar bisa kita lakukan pengecekan," katanya. (Sp/ Reiigan)