Berita Pagaralam
7 Karung Sampah Diturunkan dari Gunung Dempo, Milik Pendaki Rayakan HUT ke-75 RI
Pendaki yang merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI beberapa hari lalu, meninggalkan banyak sampah di sepanjang jalur pendakian Gunung Dempo
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Pendaki yang merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI beberapa hari lalu, meninggalkan banyak sampah di sepanjang jalur pendakian Gunung Dempo Pagaralam.
Sampah dibiarkan saja berserakan di sejumlah tempat, mulai dari bungkus makanan hingga botol plastik.
Mengetahui hal itu, para pecinta alam dari komunitas di Pagaralam mengambil langkah kongkrit dengan bergerak melakukan operasi semut.
Mereka memungut semua sampah dan langsung membawanya turun.
Alhasil dari aksi tersebut terkumpul 7 karung sampah plastik.
Aksi yang dilakukan komunitas Pencinta Alam Besemah (Kopabesh) yang melakukan aksi peduli kebersihan lingkungan dengan melakukan aksi pungut sampah di jalur menuju puncak Gunung Dempo dari Sabtu (29/8/2020) kemarin sampai hari ini Minggu (30/8/2020).
• Viral Foto Sampah Berserakan di Jalur Dempo, Ini Rencana Pemkot Pagaralam Agar Tidak Terulang
Pimpinan rombongan aksi pungut sampah, Bobby mengatakan, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan di kawasan Gunung Dempo.
Aksi tersebut juga untuk menjaga kelestarian alam di kawasan Gunung Dempo.
"Kita berhasil membawa turun 7 karung sampah. Sampah yang terkumpul kebanyakan sampah plastik bungkus mie instan, bungkus minuman sachet, dan botol air mineral," ujarnya.
Anggota Kopabesh yang menyisir jalur pendakian Jalur Dinding Lemari menuju puncak Dempo juga menemukan sejumlah botol bekas air mineral yang di buang begitu saja oleh pendaki.
"Sebagaian sampah yang kami temukan sudah dimasukan dalam plastik namun hanya ditumpuk tidak langsung dibawa turun. Untuk itu semua kami angkut kebawa," katanya.
• Alamat 3 Pondok Pesantren (Ponpes) di Lahat, Ini Visi Misi dan Program Belajarnya
Aksi pungut sampah di Jalur Puncak Gunung Dempo, menurut Bobby, merupakan bagian dari program Nol Sampah dari Kopabesh dalam menjaga kelestarian Gunung Dempo.
Menurutnya, dengan semakin banyak pendaki yang peduli dengan kebersihan lingkungan maka para pendaki akan lebih bisa menikmati keindahan Gunung Dempo.
Selain Komunitas Kopabesh, sejumlah komunitas peduli kebersihan lingkungan lainnya juga ikut melakukan aksi yang sama di Jalur puncak Gunung Dempo.
"Setidaknya para pendaki membawa turun sampah mereka sendiri saja sudah sangat membantu menjaga kebersihan lingkungan Puncak Dempo. Kami harap semua pendaki yang naik puncak Gunung Dempo jangan meninggalkan apapun selian jejak hal ini agar Gunung Dempo dapat terus kita nikmati keindahan dan kesejukannya," harapnya. (SP/ Wawan Septiawan)