Ketua DPW PKB Sumsel: Keutuhan Persatuan Modal Dasar Bangsa Indonesia Tidak Dipecah-belah

Keutuhan persatuan modal dasar agar bangsa Indonesia tidak dipecah belah dan dikoyak-koyak oleh bangsa lain yang ingin menjajah bangsa Indonesia

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB Sumsel H Ramlan Holdan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pada 17 Agustus 1945 atau 75 silam, Indonesia menyatakan sebagai negara merdeka dan berdaulat. Butuh perjuangan panjang untuk mencapai kemerdekaan tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel Ramlan Holdan menyatakan HUT RI ke 75 ini, menjadi momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk merenung, mengingat dan memantapkan komitmen terhadap berdirinya NKRI.

"Perjuangan panjang para pendiri negara yang penuh derita, darah dan nyawa tanpa pamrih telah dipertaruhkan. Sementara yang saat ini tidak kita rasakan, patut diketahui oleh seluruh generasi sekarang," kata Ramlan Holdan, Selasa (11/8/2020).

Diungkapkan Ramlan, intinya janganlah diabaikan jerih payah para pejuang kemerdekaan bangsa selama ini dengan tetap menjaga keutuhan bangsa dengan tetap di bawah Bhinneka Tunggal Ika.

"Kemerdekaan yang telah dicetuskan tahun 1945 yang lalu, harus tetap dijaga dengan mengisi kemerdekaan ini di bawah kesepakatan bersama Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara," tandas mantan anggota DPRD Sumsel ini.

Ditambahkan Ramlan, keutuhan persatuan inilah modal dasar agar bangsa Indonesia tidak dipecah belah dan dikoyak-koyak oleh bangsa lain yang ingin menjajah bangsa Indonesia. Baik menjajah secara ekonomi, budaya maupun ideologi.

"Sekeras apapun gesekan perbedaan pendapat, cara pandang maupun kritikan, sepanjang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan keBhinneka tetap kita junjung. In sya Allah bangsa kita akan menjadi besar," ungkapnya.

Meski begitu, ketika ada perbedaan maka cara pandang sudah melenceng dari substansi empat pilar tersebut. Ditambahkan Ramlan patut dicurigai, jangan-jangan merekalah pengkhianat bangsa.

"Kita punya perbedaan suku, ras, agama, bahasa ribuan, kepulauan, adat istiadat selama ini. Tapi tetap utuh," pungkasnya.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel Ramlan Holdan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved