Corona di Muara Enim
Meski Kasus Corona di Muara Enim Terus Bertambah, Pemkab Mulai Izinkan Warga Gelar Hajatan
Di tengah kasus covid 19 semakin melonjak, Plt Bupati Muaraenim memberikan izin agar masyarakat bisa menggelar kegiatan keramaian
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Kasus Covid 19 (Virus Corona) di kabupaten Muaraenim, Sumsel, terus melonjak.
Dua hari ini tercatat 43 kasus positif baru.
Di tengah kasus covid 19 semakin melonjak, Plt Bupati Muaraenim memberikan izin agar masyarakat bisa menggelar kegiatan keramaian.
Juru Bicara Covid 19, Panca Surya, Rabu (5/8/2020), menjelaskan data terbaru ada penambahan 22 kasus positif baru.
Angka tambahan ini tersebar di Kecamatan Muaraenim sebanyak 8 kasus, Lawang Kidul 13 kasus dan 1 kasus di Kecamatan Tanjung Agung.
"Sehari sebelumnya ada 21 kasus baru yang bertambah, dan semua dari masyarakat umum, dan hingga kini tercatat sudah 189 warga Muaraenim terkonfirmasi positif dengan 90 orang diantaranya sembuh, 93 dirawat dan diisolasi dan 6 orang meninggal," katanya.
Hari ini juga ada satu PDP asal Kecamatan Lawang Kidul juga meninggal dunia.
"Rencananya akan kita makamkan dengan prosedur covid, namun pihak keluarga bersikeras tidak mau, dan tetap mau memakamkan pasien tersebut seperti biasanya,"katanya.
Panca mengungkapkan, tingginya angka penambahan kasus baru di Muara Enim merupakan hasil SOP yang diterapkan rumah sakit terhadap pasien yang berobat.
"RSUD Rabain sakit milik Pemkab Muaraenim dan RS Bukit Asam Medika mewajibkan seluruh pasien yang berobat melakukan tes rapid.
“Siapapun yang berobat di UGD dan IGD dirapid, nah yang reaktif dilanjutkan swab TCM. Ternyata hasilnya banyak yang positif,”ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut ia menyimpulkan penyebaran wabah Covid-19 di Muara Enim telah menyebar ke masyarakat banyak.
“Kondisi ini juga dipengaruhi oleh penyakit yang diderita pasien, namun untuk fasilitas rumah sakit bagi pasien Covid-19 di Muara Enim masih memadai. Beberapa kamar khusus pasien Covid-19 baru sebagian terisi sehingga kita belum ada rencana menambah kamar pasien. Namun tetap kita lihat perkembangan, yang berat diusahakan dirawat di rumah sakit, sementara yang ringan bisa di rumah sehat islamic center dan isolasi mandiri, sejauh ini di islamic center masih cukup banyak (kamar),”jelasnya.
Ditengah melonjak tajamnya kasus baru corona di Bumi Serasan Sekundang, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyatakan telah memperbolehkan masyarakat untuk menggelar kegiatan hajatan.
Plt Bupati Muara Enim H Juarsah, mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pelaku usaha jasa hajatan seperti wedding organizer, event organaizer dan orgen tunggal dalam upaya mensosialisasikan tata cara kegiatan bersifat keramaian di tengah pandemi ini.