Kecelakaan di Soekarno Hatta
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, Mobil Hantam Jalan Berlubang
Akibatnya, pengemudi mobil bernama Ahmad Supri Baladi usia 29 tahun, meninggal di tempat.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
Ia mengaku tak memiliki firasat sedikitpun sebelum peristiwa ini terjadi.

• BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, 2 Orang Tewas
"Tidak ada (firasat)," ujarnya.
Kesedihan tak mampu dibendung Khoiziah manakala mengingat segala kenangan manis bersama anaknya.
Apalagi korban merupakan anak lelaki satu-satu yang ia miliki.
"Dia anak kedua saya. Anak paling tua perempuan dan dia (korban) punya satu adik, perempuan," ujarnya.
Semasa hidup, korban dianggap sebagai sosok yang baik termasuk pada orang tua.
Korban juga dikenal sebagai pribadi yang suka menolong orang lain.
• Pengemudi Mobilio Tewas di Tempat, Kecelakaan di Soekarno-Hatta Palembang Tewaskan 2 Orang
"Kalau misalnya ada teman kerjanya dia yang tidak punya kendaraan untuk pulang, suka diantarnya. Baik sekali anaknya," ujar Khoiziah.
Sebelumnya, Ahmad Supri Baladi yang langsung tewas seketika di tempat kejadian, sempat dinyatakan sebagai mister x sebab tidak ditemukan identitas di tubuhnya.
Anton (38) salah seorang keluarga korban yang juga ditemui Tribunsumsel.com di kamar jenazah RSMH Palembang mengatakan, setelah kecelakaan tersebut, dompet yang berisi identitas korban hilang entah dimana.
"Mungkin terpental atau seperti apa kami juga tidak tahu. Tapi memang sampai sekarang dompetnya tidak ada," ujarnya.
Pihak keluarga baru mengetahui kecelakaan ini pada Sabtu sekira pukul 11.00 siang.
• Saya Tak Sudi, Gadis di Palembang Lapor Polisi, Namanya Diduga Dicemarkan di Medsos
"Rumah ibu didatangi polisi dan bilang kalau Ahmad kecelakaan. Setelah itu kami langsung kesini," ujarnya.
Rencananya korban akan dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk dimakamkan.
"Ada pemakaman keluarga di OI," ujarnya.