Physical Distancing di Jalanan di Lubuklinggau, Berhenti di Lampu Merah Langsung Jaga Jarak

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sejumlah cara dilakukan agar masyarakat mematuhi physical distancing guna memutus penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Terutama dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid19, salah satunya dilakukan Polres Lubuklinggau dalam melakukan pencegahan.

Saat ini Polres Lubuklinggau menerapkan pembatasan jarak pengguna sepeda motor saat berhenti di traffic light atau lebih dikenal dengan lampu merah Simpang RCA kota Lubuklinggau.

Pemberlakukan physical distancing di traffic light ini telah diuji coba dari hari Rabu (15/07/2020) kemarin dan akan dilakukan sosialisasi sampai dengan seterusnya.

• Rumah Warga Pernah Terbakar Gegara Rambatan Kebakaran Lahan di Lubuklinggau, Kapolres Tegaskan Ini

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa melalui Kasat Lantas AKP Budiharto menyampaikan area traffic light simpang tiga RCA di dilakukan pengecatan tiga titik dari arah Timur, Barat dan Utara.

"Polanya membuat marka batas berhenti dan jarak antara pengguna sepeda motor, sehinga ketika berhenti langsung ada jarak," kata Budi pada Tribunsumsel.com, Kamis (16/7).

Ia mengatakan, ke depan Sat Lantas Polres Lubuklinggau akan terus mengedukasi pengguna jalan khususnya pengguna sepeda motor agar bisa lebih disiplin saat berhenti pada saat lampu merah.

• Jamaah Salat Idul Adha di Masjid Agung As-salam Lubuklinggau Dibatasi 1.500, Pintu Masuk Sesuai Usia

• Hajatan hingga Resepsi Pernikahan di Lubuklinggau Direncanakan Sudah Boleh Digelar Mulai Pekan Depan

"Untuk awal ini sekarang kita masih menggunakan pola sosialisasi imbauan langsung kepada pengendara. Kita juga menggunakan alat peraga berupa banner himbauan," ungkapnya.

Ia pun berharap, dengan menjaga jarak antar pengguna sepeda motor ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan yang terpenting mengedukasi pengguna jalan di Kota Lubuklinggau.

"Kita mengingatkan bahwa corona masih ada, adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi covid19 ini dapat berlangsung baik, kehidupan sosial ekonomi terus jalan dan protokoler kesehatan tetap kita diterapkan" ujarnya. (Joy)