Berita Palembang

Kesal Lahan Parkirnya Diserobot, Jimi Warga Palembang Siramkan Air Keras ke Wajah Tamsi

Waktu korban sedang jaga di lahan parkir tempat aku itu, tanpa sepengetahuan korban langsung aku siram pakai air keras ke wajahnya

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Tahanan : Jimi Rio (47 tahun), warga Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Manggar II Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IB 2 Palembang, diamankan polisi karena menyiramkan air keras ke wajah Tamsi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kesal lahan parkir yang sudah dijaganya dua tahun di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang direbut orang lain, Jimi Rio (47 tahun), warga Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Manggar II Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IB 2 Palembang, balas dendam.

Jimi menyiramkan air keras (cuka para) ke wajah musuhnya yang bernama Tamsi (50 tahun), warga Jalan Masjid KI Marogan Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (21/01/2019) lalu.

Jimi mengaku tidak terlalu kenal dengan korban.

Akan tetapi ia kesal karena tiba-tiba korban mengambil lahan parkir telah dijaganya selama dua tahun.

Emosi Jimi semakin memuncak ketika saat itu Tamsi malah marah kepadanya.

Diprediksi Ketat, Ini Hitung-hitungan dan Adu Kekuatan di Pilkada Ogan Ilir 2020

Hal itulah, yang membuat tersangka sangat kesal dan menaruh dendam dengan korban.

Sejak saat itu, Jimi mencari cara bagaimana bisa membalas dendam.

Sehingga, ia memutuskan untuk menyiramkan air keras ke wajah korban.

"Waktu korban sedang jaga di lahan parkir tempat aku itu, tanpa sepengetahuan korban langsung aku siram pakai air keras ke wajahnya. Kepala korban juga aku pukul pakai botol kaca bekas," kata tersangka saat diamankan di Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kamis (16/7/2020).

Setelah menyiram air keras ke wajah dan memukul wajah Tamsi, Jimi pergi begitu saja.

Tamsi yang disiram air keras, mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan kiri.

Tamsi sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, karena luka bakar di wajahnya dan juga luka dibagian kepala.

Ini Pengakuan Erwin Suami di Lubuklinggau yang Tega Menyeret Istrinya di Aspal, Kesal Dibohongi

Pihak keluarga Tamsi kemudian melaporkan penganiayaan tersebut ke Polisi.

Dari laporan itulah, dilakukan penyelidikan terhadap pelaku penyiraman air keras.

Dari penyelidikan, akhirnya tersangka diamankan Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Pimpinan Kompol Antoni Adhi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved