Ini Pengakuan Erwin Suami di Lubuklinggau yang Tega Menyeret Istrinya di Aspal, Kesal Dibohongi

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Erwin Tri Cahyo ditangkap polisi karena menganiaya istrinya Ima Wati Fauzia warga Jalan Durian RT 07, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Laki-laki berusia 29 tahun dilaporkan istrinya ke polisi karena telah menganiayanya hingga lebam pada bagian kepala dan kedua lututnya.

Erwin Tri Cahyono telah diamankan di Polsek Lubuklinggau Timur, Rabu (16/7/2020) kemarin sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Diaz Oktora melalui Kanitreskrim Iptu Farizal Alamsyah mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka ia melakukan penganiayaan itu karena kesal kepada istrinya.

"Motifnya ekonomi, pengakuan si tersangka ini dia (Erwin) menyuruh istrinya mengutang rokok ke warung dekat rumahnya," ungkap Farizal saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (16/7/2020).

Kemudian istrinya berangkat ke warung.

• Di Hadapan Kekasih, Pemuda di Palembang Dikeroyok Ayah dan Kakak Pacar : Dia hanya Diam

Namun rupanya istrinya tidak jadi berangkat ke warung karena merasa malu sudah banyak utang dan belum mampu untuk membayarnya.

"Akhirnya istrinya pulang dan mengatakan kepada suaminya tidak diberi oleh pemilik warung karena utang banyak."

"Suaminya mendatangi warung dan menanyakan kepada pemilik warung, mengetahui istrinya bohong tersangka langsung mencari istrinya," ungkapnya.

Saat itu tersangka langsung memukul kepala istrinya tapi tidak kena, karena takut istrinya berlari, suaminya mengejar dan langsung menjambak kepala istrinya hingga menyeretnya sampai kedua kakinya terluka.

"Setelah dianiaya itu istrinya berlari ketempat keluarganya, namun belum melapor karena tidak punya biaya."

"Akhirnya istrinya baru mua melapor beberapa hari kemudian setelah dibantu keluarganya yang lain," ujarnya.

Setelah dapat laporan tersangka ditangkap, tersangka pun mengakui perbuatannya.

• Kasus Demam Berdarah di Lubuklinggau Terus Turun, Waspada Bulan Juli Ini Peralihan Musim

Erwin beralasan menganiaya istrinya karena kesal telah dibohongi.

Selain itu ia beralasan istrinya kerap mencubit anak mereka.

"Hasil pemeriksaan dan penuturan para tetangganya jika keduanya selama ini kerap bertengkar masalah ekonomi," paparnya.