Berita Palembang
Viral Kerusuhan di Klub Malam di Palembang, Korban Bonyok, Kini Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Sementara dua orang yang mengakui korban akibat keributan tersebut, mengadu ke Polrestabes Palembang.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi menetapkan satu tersangka perkara keributan di salah satu klub malam di Jalan R. Soekamto pada Sabtu (4/7/2020) lalu.
Akibat keributan tersebut, beberapa pengunjung klub malam mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
"Ada satu tersangka sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Senin (6/7/2020).
• Suami Kim Kardashian Kanye West Umumkan akan Maju di Pilpres Amerika Serikat
Tersangka berinisial RL diamankan beserta barang bukti sebilah pisau yang digunakannya untuk menyerang pengunjung.
Polisi kini terus mendalami perkara keributan yang dipicu senggolan antarsesama pengunjung ini.
"Saksi-saksi sudah kami periksa, rekaman CCTV di TKP dan petunjuk-petunjuk lainnya. Tentunya perkara ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Anom.
• Eks Kiper Sriwijaya FC Rangga Pratama jadi Korban Pencurian di Jalanan, Berikut Kronologinya
Sebelumnya diberitakan, perkelahian antarkelompok pria, terjadi di Venus Luxury Club, salah satu klub malam di Palembang.
Informasi yang dihimpun, perkelahian yang terjadi Sabtu (4/7/2020) lalu pukul 03.00, dipicu oleh kesalahpahaman sesama pengunjung.
Peristiwa pengeroyokan tersebut sempat viral di media sosial.
Manajer Operasional Venus, Andi Wong mengatakan, peristiwa perkelahian tersebut kini sudah ditangani Polrestabes Palembang.
"Iya kemarin (Sabtu) pukul 03.00 (terjadi perkelahian). Tapi perkaranya sudah ditangani polisi, Polrestabes Palembang," kata Andi kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).
Andi enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkara ini.
• BREAKING NEWS : Bocah Usia 8 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Diduga Berenang Bersama Teman-teman
Ia merasa tak berhak bicara banyak meskipun ia sebagai pengelola klub malam tersebut.
"Tanya polisi aja ya, Mas," ujar Andi kepada wartawan yang mencecarnya.
Sementara dua orang yang mengakui korban akibat keributan tersebut, mengadu ke Polrestabes Palembang.