Corona di OKI

Kasus Positif Corona di Kabupaten OKI Bertambah 1, KTP OKI Tapi Tinggal di Palembang

Sementara untuk jumlah keseluruhan kasus corona di OKI mencapai 70 kasus positif yang terkonfirmasi, 3 diantaranya meninggal dunia.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ Abriansyah Liberto
Rapid Test : Tim medis sedang memeriksa sampel darah saat melakukan rapid test di Palembang beberapa hari lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kasus positif corona di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bertambah.

Data terakhir yang diterima dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, ada 1 kasus baru  terkonfirmasi positif di OKI.

Sebelumnya masih ada 2 pasien yang masih dirawat.

Artinya total 3 pasien yang saat ini menjalani perawatan.

Sementara untuk jumlah keseluruhan kasus corona di OKI mencapai 70 kasus positif yang terkonfirmasi, 3 diantaranya meninggal dunia.

Cerita Pria di Palembang Tolong Perempuan yang Hampir Dibegal: Saya Tak Peduli Pelaku Bawa Senjata

4 Pelaku Jambret di Jalan Kapten Anwar Sastro dan Srijaya Palembang Ditangkap, Nganggur jadi Alasan

Juru bicara gugus tugas Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan terdapat penambahan pasien baru terkonfirmasi positif.

"Iya benar ada penambahan baru 1 positif, pasien tersebut memiliki Kartu Tanda Penduduk OKI tapi tinggal di Palembang," ucapnya melalui pesang singkat, Sabtu (4/7/2020).

Mengenai data sebaran terbaru di Kabupaten OKI, ia menjelaskan rincian pasien sembuh dan masih terkonfimasi positif.

"Dari 70 terkonfirmasi positif, di mana angka kesembuhan sudah mencapai 54 orang, 3 dinyatakan meninggal dunia, 11 Orang Tanpa Gejala yang telah negatif (6 orang luar daerah dan 5 orang warga OKI),"

878 Babi Mendadak Mati di Peternakan di Palembang, PDHI Sebut Diduga Terserang Demam Babi Afrika

UPDATE 109 Tenaga Kesehatan Dipecat di RSUD Ogan Ilir, Ombudsman Sebut Dugaan Maladministrasi

"Sementara masih terdapat 2 pasien positif asal Kecamatan Pedamaran yang sudah 20 hari isolasi dan tinggal menunggu hasil swab," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI.

Dijelaskannya, mengenai pasien yang dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di ruang isolasi khusus Covid-19 di RSUD Kayuagung, Kamis (2/7) sore merupakan warga OKI.

"Pasien yang meninggal di RSUD Kayuagung kemarin itu masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena data dari provinsi masih 3 yang meninggal," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved