Berita Kriminal
Tak Ada Takutnya, Begal di Medan Rampok Motor dan Tikam Anggota Pasukan Elit Polri
Dua pelaku begal anggota Brimob Polda Sumut itu akhirnya ditangkap tim gabungan. Identitas korban adalah Brigadir Bernat Hutasoit
TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi pencurian sepeda motor di Medan sudah tidak pandang bulu lagi siapa korbannya
Terbaru, seorang anggota Polri dari pasukan elit Brimob dibegal oleh dua pelaku
Dua pelaku begal anggota Brimob Polda Sumut itu akhirnya ditangkap tim gabungan.
Identitas korban adalah Brigadir Bernat Hutasoit yang bertugas di Gegana.
Brigadir Bernat Hutasoit dibegal setelah mengalami kecelakaan tunggal saat berangkat kerja dari arah Simpang Selayang Medan menuju Simpang Pemda, Kamis (18/6/2020) sore.
Saat korban terjatuh, lalu didatangi dua pria yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Keduanya menawarkan pertolongan, namun korban tidak mau sehingga keduanya melarikan sepeda motor milik korban.
Saat kejadian satu dari dua pelaku mengatakan 'kau mau ditolong pun gak mau'.
Serontak pelaku bertubuh gempal mengeluarkan benda tajam jenis belati dan menusukkannya di dada korban, sehingga mengalami luka gores.
Keduanya kemudian membawa sepeda motor milik korban dan disembunyikan di sebuah perladangan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pascakejadian, petugas kepolisian yang mendapat laporan korban langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Kurang lebih tiga jam, petugas gabungan dari Tim Elang Brimob Polda Sumut, Bantuan Teknis (Bantek) Gegana, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda dan Reskrim Polsek Delitua, berhasil amankan dua pelaku begal.
Tidak hanya amankan kedua pelaku, satu di antaranya terpaksa ditindak tegas oleh petugas lantaran melawan dan mengancam petugas dengan sebilah belati.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting yang ditemui Tri bun Medan di RS Bhayangkara mengatakan, setelah menerima laporan korban, lanjut Kanit, pihaknya bersama tim gabungan lainnya melakukan olah TKP hingga dapat mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.
"Kami melakukan olah tempat kejadian dan berhasil mengantongi identitas pelaku. Kurun waktu tiga jam, kami (tim gabungan) berhasil amankan kedua pelaku. Satu di antaranya terpaksa ditindak tegas karena mengancam keselamatan petugas," jelasnya.