Polisi di Palembang Ditusuk
Sebelum Ditusuk 9 Lubang, Aipda Andry Coba Rebut Senjata Pelaku, Ini Motif Perkelahian
Dua pelaku penusukan terhadap Aipda Andry Muzakir (38 tahun), berhasil ditangkap oleh tim gabungan
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Diberitakan sebelumnya, satu dari dua tersangka tewas.
Dua pelaku ini diketahui telah menusuk Aipda Andry Muzakir (AM) yang sedang tidur di kamar kosnya di Jakabaring Palembang, Minggu (14/6/2020) dini hari.
Tersangka yang tewas bernama Denis (26 tahun), warga Dusun II Desa Arisan Musi, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap jenazah seorang pria yang merupakan kirimin dari penyidik Polrestabes palembang," ujar Dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, dr Mansuri SpKF, Selasa (16/6/2020).
Sementara itu pantauan Tribunsumsel.com, keluarga DS belum terlihat mendatangi instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang.
Hingga berita ini diturunkan, tim forensik juga masih melakukan pemeriksaan terhadap jenazah DS.
"Nanti hasil pemeriksaan terhadap jenazah akan kami laporkan seluruhnya kepada penyidik. Untuk kemudian akan dilakukan serah terima jenazah kepada pihak keluarga," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka DS ditangkap oleh tim gabungan jajaran Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Anggota juga turut menangkap satu tersangka lagi yakni RC yang kini telah diamankan di Polrestabes Palembang.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB.
Dijadwalkan hari ini Polrestabes Palembang akan menggelar rilis perkara terkait kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi di Palembang berinisial AM (39 tahun), mengalami luka-luka akibat ditusuk teman yang baru dikenalnya, Minggu (14/6/2020), pukul 04.30.
Penusukan itu terjadi di Jalan Gubernur HA Bastari Perum Ogan Permai Genteng Hijau Blok E RT 29/8 Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.
AM yang berteriak mengundang warga sekitar mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).
"Sontak pak mendengar teriakan korban, yang kami ketahui anggota Polri itu."