Corona di Palembang
Rekor Tertinggi, 5 Jenazah Dikebumikan dengan Protap Covid-19 di TPU Gandus Hills Palembang
Herman menyampaikan pengalamannya menjadi petugas pemakaman khusus Covid- 19, Ia mengaku kerap ditelpon orang tengah malam saat ada jenazah yang henda
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Weni Wahyuny
Sehingga sejak pukul 07.00 WIB, Ia dan rekan rekannya telah menggali empat liang lahat.
"Kami sudah rampungkan empat liang lahat hingga tengah hari ini, tapi kabarnya akan ada satu jenazah yang masuk. Jadi lima orang sehari, hari ini jumlah totalnya bisa mencapai 67 orang," katanya
Herman mengaku jika terdapat lima orang jenazah yang dalam satu hari dengan empat orang penggali masih akan bisa ditangani.
Tapi, seandainya jumlah itu terus bertambah bahkan mungkin mencapai belasan jenazah sehari maka dibutuhkan tambahan tenaga gali kubur.
"Mudah-mudahan lima orang saja yang tertinggi hari ini, semoga jumlah yang wafat tak bertambah terus karena Covid- 19 ini," tutupnya
Pantauan Tribun, pada hari Sabtu (23/05) sekira tengah hari, terdapat dua mobil ambulance dikawal oleh anggota kepolisian memasuki kompeks pemakaman Covid- 19.
Mereka langsung menuju tempat pemakaman khusus dan langsung melakukan proses pemakaman.
Sementara di Kantor TPU Gandus Hill telah disiapkan sebanyak empat Nisan sederhana.
Nisan sederhana itu terbuat dari ranting pohon dan papan, pada papan itu dituliskan sejumlah identitas mulai dari nomor jenazah, nama, tanggal wafat dan umur dari jenazah.
Pada empat Nisan sederhana itu tertulis No 63,64,65, dan 66.
Sementara pada kolom lainnya masih dikosongkan menanti jenazah sampai dipemakaman.