Sebut Beda dengan Warga Biasa, Arsul Sani Jelaskan Alasan Habib Bahar Bin Smith Dipenjara Lagi

Bahkan, seorang warga program asimilasi jika tidak membawa SIM saat berkendara bisa langsung dikembalikan ke penjara.

Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Habib Bahar bin Smith dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (19/5/2020). 

"Berarti Anda mau mengatakan tidak bisa kemudian disamakan napi asimilasi dengan warga biasa," tanya Aiman.

"Ya memang, tidak bisa. Karena kita ini orang bebas ya kalau katakanlah kita mungkin katakanlah nyerempet sedikit paling didenda, paling damai."

"Tapi kalau dia warga binaan permasyarakatan yang sedang asimilasi itu bisa batal asimilasinya," jawab Arsul.

Lihat videonya mulai menit ke-3:00:

Dua Alasan Bahar Ditangkap Lagi

Ada dua pelanggaran yang menyebabkan Bahar bin Smith kembali dipenjara pada Selasa (19/5/2020).

Satu di antaranya adalah ceramah yang dinilai oleh Kementerian Hukum dan HAM membuat resah masyarakat.

Topik ceramah yang dibahas di antaranya adalah soal lockdown dan Virus Corona.

Ceramah Kontroversial Bahar bin Smith yang disebut menyinggung penguasa, YouTube TribunJabar Video, Selasa (19/5/2020).
Ceramah Kontroversial Bahar bin Smith yang disebut menyinggung penguasa, YouTube TribunJabar Video, Selasa (19/5/2020). (YouTube TribunJabar Video)

Pada acara SAPA INDONESIA MALAM, Selasa (19/5/2020), host acara tersebut Aiman Witjaksono menyoroti ada yang salah pada ceramah Bahar soal lockdown.

Awalnya Aiman membacakan potongan ceramah dari Bahar yang menyebabkan Bahar kembali dipenjara.

Isi ceramah tersebut pertama mengatakan bagaimana Bahar tidak takut kembali dibui.

Bahar pada ceramah tersebut mengatakan ia akan terus berjuang demi rakyat Indonesia.

"Oleh karenanya apa yang saya sampaikan hari ini, saya tidak takut besok ditangkap polisi, dipenjara lagi," tutur Aiman membacakan transkrip ceramah Bahar.

"Sore ini keluar besok pagi saya ditangkap lagi demi berjuang untuk rakyat, berjuang untuk Indonesia."

Aiman menemukan hal yang salah saat Bahar mulai membahas soal lockdown dan Virus Corona.

"Berjuang untuk rakyat yang susah, yang sengsara di-lockdown, dimatikan di rumahnya sendiri," ujar Aiman membacakan ceramah Bahar.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved