Corona di Lubuklinggau
Hasil Tracking 2 Tenaga Medis Positif Corona di Lubuklinggau, 359 Pernah Kontak, Ada dari Muara Enim
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau masih menelusuri rekam jejak dua tenaga medis positif Covid-19
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau masih menelusuri rekam jejak dua tenaga medis positif Covid-19.
Dua tenaga medis itu saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Dr Mohammad Hosein (RSMH) Palembang.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe mengatakan, telah meminta Gubernur Sumsel melalui tenaga medis RSMH untuk menanyakan kepada dua tenaga medis positif corona tersebut, siapa warga yang paling dicurigai selama bertugas.
"Tadi kami video conference kepada pak gubernur, saya sampaikan minta tolong untuk ditanyakan melalui tenaga medis RSMH siapa yang paling mereka curigai," Katanya pada Tribunsumsel.com, Jumat (17/4/2020).
Ia mengaku, sampai dengan saat ini tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau telah melakukan tracking kepada 359 orang yang pernah melakukan kontak dengan dua pasien tersebut.
• UPDATE Corona Sumsel 17 April : Bertambah 17 Kasus Positif, Sehingga Total Jadi 54 Positif Covid-19
"Kita akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan banyak, ada Muara Enim, Surulangun, sebab dari 359 warga yang di tracking itu ada juga yang berasal dari sana."
"Nanti tim Dinkes kita akan mengirimkan data-data pasien itu ke mereka," ungkapnya.
Ia menyampaikan, sampai saat ini 43 orang baik dari pihak keluarga dan tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan dua pasien PDP asal Lubuklinggau itu sudah dilakukan karantina.
"Dari 43 orang yang dikarantina itu baru selesai dilakukan Swab test sebanyak 22 orang. Jadi tidak gampang, lalu saat Swab Test berlangsung regency yang di Palembang habis, artinya harus menunggu lagi," terangnya.
Ia juga mengaku, telah meminta kepada gubernur bahwa Lubuinggau sangat rentan sebab ada empat wilayah yang berdekatan.
• BREAKING NEWS: Paramedis PDP 01 yang Meninggal di Muratara Negatif Corona
Ia pun berharap semua wilayah itu saat ini meningkatkan kewaspadaan.
"Jangan menganggap wilayahnya masih zero atau negatif menjadi kurang kewaspadaan, kasus dari Sukabumi awalnya dinyatakan negatif, tapi kemudian dinyatakan positif. Termasuk yang kemarin (Muratara) yang dinyatakan negatif, lalu membuat kewaspadaan menjadi kurang,"ungkapnya.
Untuk itu, sebagai antisipasi tenaga medis Kota Lubuklinggau saat ini terus bergerak dengan gugus tugasnya adalah puskesmas dibantu 119 dan tim bentukan Dinkes Lubuklinggau.
"Saya harap kabupaten lain melakukan hal yang sama, ini tidak bisa kita anggap enteng. Kalau pun Linggau sudah PDP artinya wilayah sekitar kita harus waspada."
"Jadi jangan hanya Linggau, apalagi Linggau ini banyak rumah sakit swasta, pasien datang dari mana saja dan tidak bisa ditolak," katanya.