Tak Berkutik Dikepung Warga, Polisi Tak Berani Mendekat, Video Pencuri Kotak Amal Ngaku ODP Corona

Bukan tanpa sebab, pelaku ternyata mengaku ODP dan berniat menularkan pada warga yang mendekat. Oleh karena itu, para warga hanya memastikan sang pel

Youtube/KompasTV
Maling kotak amal mengaku ODP dikepung warga. Seorang maling kotak amal di Masjid di daerah Petukangan Utara, Jakarta Selatan, mengaku dirinya adalah orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengaku dirinya adalah orang dalam pemantauan (ODP) Virus Coronaseorang maling kotak amal di Masjid di daerah Petukangan Utara, Jakarta Selatan

Melalui kanal YouTube KompasTV, Minggu (12/4/2020), hal tersebut diketahui.

Pelaku tak bisa berkutik ke mana-mana pada video tersebut. 

Maling kotak amal mengaku ODP
Maling kotak amal mengaku ODP (Youtube/KompasTV)

Pasalnya semua warga di sekitar masjid tampak mengepung pelaku.

Kendati demikian, para warga tak berani mendekati pelaku.

Bukan tanpa sebab, pelaku ternyata mengaku ODP dan berniat menularkan pada warga yang mendekat.

Oleh karena itu, para warga hanya memastikan sang pelaku tak kabur.

Seorang polisi yang ada di tempat itu pun tak berani mendekati pelaku.

Polisi tersebut hanya meminta para warga untuk tidak berkerumun.

Penjaga masjid, Jamhari pun mengatakan hal serupa.

Jamhari menjelaskan bahwa ia lebih memilih untuk menyerahkan semuanya pada pihak yang berwajib.

"Kalau pengakuan dia ini, katanya sudah ODP, makanya saya antisipasi," ujar Jamhari.

"Saya langsung telepon yang bersangkutan supaya bagaimana ini jalan keluarnya," imbuhnya.

Selain itu, Jamhari juga mengatakan alasan warga tak mendekat adalah karena takut.

Apalagi para warga belum mengetahui secara pasti kebenaran dari pengakuan pelaku.

"Khawatirnya dia ini memang udah positif malah menyebar Virus Corona di sini," jelasnya.

"Jelas memang pengakuan dia, Pak RW pun sama dibilang dia sudah ODP," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved