Cerita Khas Palembang

Melihat Salju, Alasan Indah Mujyaer Selebgram Traveller Palembang Nekat ke Eropa Saat Pandemi Corona

Kenapa tetap pergi padahal pademi Covid-19 sedang marak. Ini berawal dari janji saya kepada teman-teman untuk melihat salju, kata Indah Mujyaer

Penulis: Linda Trisnawati |
FB Indah Mujyaer
Selebgram Traveller Palembang, Indah Mujyaer 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wabah corona virus (Covid-19) terjadi di berbagai negara seperti juga di Paris. 

Selebgram asal Palembang ternyata sempat ke Paris dan bahkan harus rela pulang sebelum jadwal yang direncanakan.

"Saya ke Paris itu tanggal 3 Maret dan harusnya sampai tanggal 18 Maret 2020. Namun karena diinfokan Paris akan lockdown maka saya mempercepat kepulangan," kata Indah Rizky Ariani Mujyaer di acara Sumsel Virtual Fest 2020 yang diadakan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Senin (6/4/2020).

Lebih lanjut ia menceritakan, bahwa saat mendengar Paris akan lockdown posisinya ia masih di Belanda.

Namun karena ia membawa mobil sendiri maka cepat move on dari satu tempat ketempat yang lain.

Tiga Dokter di Sumsel Positif Corona, 1 Meninggal, Ketiganya Dokter di Baturaja & Prabumulih

"Kenapa tetap pergi padahal pademi Covid-19 sedang marak. Ini berawal dari janji saya kepada teman-teman untuk melihat salju," kata Indah Mujyaer.

Menurutnya, ketika ia memutuskan untuk ke Paris, di Paris itu baru dua orang yang positif Covid-19.

Untuk itu ia beli tiket, lalu mengurus visa dan terbang ke Paris.

Kasusnya akan Berkurang di Akhir Mei, Pakar UI Prediksi Puncak Virus Corona di Indonesia Bergeser

Namun ketika ia sampai di Paris, yang positif Covid-19 itu bertambah menjadi ratusan orang.

Lalu keesokan harinya bertambah lagi hampir 1000 orang.

Karena kabarnya pada saat itu ada yang dari daerah pandemi main di Disneyland, sehingga terjadilah lonjakan.

"Disitu saya cemas mau pulang apa melanjutkan perjalanan.

Kalau pulang alangkah banyak biaya yang harus dikeluarkan dan saya juga harus memenuhi janji saya dengan teman untuk memperlihatkan beberapa negara. Saya tetap berfikir, jalannya dapat, tidak rugi dan selamat," ungkapnya.

Lalu pada saat tanggal 13 di Belanda, Indah pun memutuskan untuk membeli tiket dan memutuskan untuk pulang lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Ia telepon pihak tiketnya untuk memajukan jadwal kepulangan di tanggal 15 Maret 2020, dan ia kena biaya tambahan Rp 2 juta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved