Berita Prabumulih

Dua Warga Prabumulih Dikirim ke ODP Center Palembang, Keluarga Pasien Positif Corona

Selain seorang tukang ojek yang membonceng pasien covid-19 dikirim ke ODP Center Palembang, kini ada tambahan dua warga Prabumulih lainnya dikirim

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Walikota Prabumulih, Ridho Yahya ikut turun langsung memantau sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Kota Prabumulih, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Selain seorang tukang ojek yang membonceng pasien covid-19 dikirim ke ODP Center Palembang, kini ada tambahan dua warga Prabumulih lainnya dikirim.

Keduanya merupakan kerabat dari pasien kasus 02 yang sudah meninggal dunia terkonfirmasi covid-19.

Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengatakan, mengirim warganya ke gedung Orang Dalam Pengawasan (ODP) Center Palembang tidak serta merta mudah dilakukan pemerintah.

Terlebih tidak ada gejala namun perlu kesadaran dari orang yang berstatus ODP itu sendiri.

Tiga Dokter di Sumsel Positif Corona, 1 Meninggal, Ketiganya Dokter di Baturaja & Prabumulih

"Kita tidak bisa tiba-tiba yang ODP dirujuk ke Palembang tapi kita anjurkan isolasi mandiri di rumah apalagi tanpa gejala, namun jika permintaan sendiri atau menimbulkan dampak sosial maka akan disarankan dikirim ke Palembang," kata Ridho, Senin (6/4/2020).

Ridho meminta masyarakat yang ragu apakah terpapar virus corona atau tidak maka silahkan lapor ke petugas medis maupun tim gugus tugas Covid 19 Prabumulih, agar bisa diambil tindakan dan dikirim ke ODP Center.

"Jadi kalau ada keluarga dan tetangga ragu lapor ke kita maka kita tes dirumah sakit lalu dirujuk untuk diisolasi di wisma atlet, kita ada kuota 20 orang masih banyak," lanjutnya.

Disinggung kenapa isolasi ODP tidak dilakukan di Rusunawa yang disiapkan, Ridho menuturkan untuk sementara ini karena kuota Prabumulih di wisma atlet masih banyak

Sehingga akan dikirim kesana terlebih dahulu jika ada warga ODP.

Breaking News: Ibu di Muaraenim Bunuh Anak, Batita Itu Dipukul dengan Piring karena Tak Mau Makan

"Wisma atlet Palembang itu bintang tiga, lebih bagus, mewah jadi kita kirim ke sana, tapi harapan kita tidak ada lagi (dikirim-red),

rumah sakit kita ada 6 kamar tapi belum terisi begitu juga rumah sakit lainnya namun harapan kita jangan ada isi artinya tidak ada lagi," tambahnya seraya jika ada yang ragu akan diperiksa dan dikirim ke Palembang.

Tidak lama lagi sekitar 2000 rapid test yang dipesan akan tiba di Prabumulih selanjutnya akan digunakan memeriksa tim medis, keluarga pasien dan warga.

"Nanti alat rapid test akan standby di PSC 119, jadi nanti warga yang ragu apakah kena corona atau tidak bisa menghubungi 119 selanjutnya tim medis akan ke rumah warga melakukan test.

Kami tidak sependapat jika dikumpulkan di satu tempat dan dites sama-sama tapi biarlah tim medis datang ke rumah warga," tambahnya.(eds)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved