Corona di Palembang
Pemkot Siapkan Lahan 2 Hektare di Gandus Lokasi Pemakaman Khusus Jenazah Positif Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiapkan lahan seluas dua hektare di Gandus untuk tanah pemakaman khusus jenazah positif Corona
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiapkan lahan seluas dua hektare di Gandus untuk tanah pemakaman khusus jenazah positif Corona.
Persiapan lahan ini untuk mencegah terjadinya kontra dalam upaya pemakaman jenazah Covid-19.
“Lokasinya di Kecamatan Gandus seluas 2 hektare, kita persiapkan secara khusus, agar tidak menimbulkan keresahan warga,” jelas Walikota Palembang, Harnojoyo, Kamis (2/4/2020).
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Ayus Astoni mengungkapkan, data per 1 April 2020 ada 307 orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). 130 orang telah selesai dipantau dan 117 masih dalam proses pemantauan.
• Tata Cara dan Syarat Pendaftaran Kartu Pra Kerja Online 2020, Dibuka Pada Bulan April 2020
Sedangkan Pasien Dalam pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang dan , terkonfirmasi negatif 7 orang sedangkan sisanya masih menunggu hasil.
“Kalau di Palembang ada 2 positif , 1 meninggal dan 1 masih di rawat di RSMH,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, antisipasi adanya penolakan warga kepada pemakaman jenazah positif corona, Pemerintah provinsi Sumsel untuk membuat tim khusus.
Saran ini disampaikan oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, saat mengikuti diskusi virtual bersama organisasi jurnalis se-Sumatera Selatan, dengan tema Solusi Peliputan Media Massa Sumsel selama Pandemi Covid-19, Rabu (1/4/2020).
"Di sana (Lampung) ada yang meninggal, tidak ada yang mau memakamkan, akhirnya Babinsa yang turun,padahal kita terkendala APD," kata Irwan.
• Banyak Penolakan, Ini Penjelasan Ahli Soal Bisakah Jenazah Pasien Positif Corona Tularkan Virus?
Irwan pun mengantisipasi agar hal tersebut tak terjadi di Sumatera Selatan.
Sehingga jenazah pasien positif yang terjangkit virus corona bisa langsung diatasi sesuai standar WHO.
"Gugus tugasnya yang seperti ini harus ada. Siapa yang memakamkan, dimana pemakamannya harus ada.
Kalau belum ada, mungkin kita bentuk, begitu juga di kabupaten/kota di Sumsel menyiapkan pemakaman bagi yang positif dan meninggal,"jelasnya.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, mereka akan berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 untuk segera membuat tim khusus penanganan jenazah pasien Covid-19.
• 343 Narapidana di Rutan Cipinang Dibebaskan di Tengah Wabah Corona, Bagaimana Syaiful Jamil?
Herman menjelaskan, protap yang dilakukan terhadap penanganan jenazah Covid-19 sangat ketat dilakukan.