Polisi Marah: Otakmu di Mana, Guru di Jember Malah Arisan Saat Murid Diliburkan Gegara Virus Corona
Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran. Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap
TRIBUNSUMSEL.COM, JEMBER - Ketika wabah virus corona atau Covid-19 menggetarkan Indonesia, para guru di Jember ini malah melakukan sesuatu yang keterlaluan.
Para guru tersebut justru menggelar arisan dan mengumpulkan banyak massa di saat para guru tersebut meliburkan murid-muridnya agar belajar di rumah.
Polisi pun geram melihat kelakuan para guru tersebut.
Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah virus corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).
Sudah ditegur Bhabinkamtibmas dan tak dihiraukan
Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.
Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.
Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran.
Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.
Kapolsek marah
Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek, melakukan penyemprotan disinfektan.
Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.
Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut.
Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.
"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan."
