Tengah Malam Jalan Kaki Menuju Lokasi, Cerita Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan Demi Cegah Corona

Alasannya, mereka mengira penyebaran virus Covid-19 tak sampai ke rumah mereka di kawasan Perkebunan Afdeling Sumberayu PTPN XII.

Dok. Polsek Semboro/Kompas.com
Polisi sektor Semboro Jember saat membubarkan pesta pernikahan yang melibatkan banyak warga 

Tamo mengatakan, setelah diimbau pihaknya untuk segera menghentikan pesta resepsi, kedua mempelai beserta keluarga pun menyetujuinya.

Para tamu undangan dan masyarakat sekitar yang berkumpul di depan panggung dangdut kemudian pulang dengan tertib.

"Yang punya hajat kooperatif. Begitu diimbau acara resepsi langsung berhenti," kata Tamo.

Tamo berharap masyarakat mengikuti instruksi pemerintah jika tetap harus mengadakan acara resepsi pernikahan di tengah wabah corona.

Diantaranya menyediakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh serta menjaga jarak agar tak berkerumun.

"Kan sudah ada Surat Edaran Gubernur No. 04 tahun 2020 tentang syarat yang harus di penuhi apabila giat tersebut enggak bisa ditunda," ujar Tamo. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Polisi Jember Bubarkan Pesta Pernikahan, Jalan Kaki Tengah Malam dan Harus Naik Turun Gunung, https://jakarta.tribunnews.com/2020/03/29/cerita-polisi-jember-bubarkan-pesta-pernikahan-jalan-kaki-tengah-malam-dan-harus-naik-turun-gunung?page=all.
Penulis: Muji Lestari
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved