Perampokan Toko Emas Cahaya Murni

Pengakuan Perampok Toko Emas yang Tak Tewas: Sempat Berkelit, Ternyata Residivis Perampok

Nasir (42) satu dari delapan pelaku rampok di toko emas Cahaya Murni Kabupaten Musi Banyuasin, terus mengerang

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA
Tersangka Nasir, perampok Toko Emas Cahaya Murni. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Nasir (42) satu dari delapan pelaku rampok di toko emas
Cahaya Murni Kabupaten Musi Banyuasin, terus mengerang kesakitan setelah timah panas polisi menembus kedua betisnya.

Warga Dusun Pulau Raman Kecamatan Tanjung Raja Selatan Kabupaten Ogan Ilir itu, terpaksa ditembak petugas lantaran melawan pada saat akan ditangkap.

Di hadapan petugas, Nasir sempat memberi keterangan berbelit dan mengaku baru pertama kali merampok.

Namun ketika digali lebih dalam, ia kemudian mengakui berstatus resedivis di tahun 2000 silam.

"Saya pernah ditangkap karena ambil uang nasabah. Waktu itu di Bangka tahun 2000-an," ujar NR saat dihadirkan dalam rilis tersangka di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (28/3/2020).

Dari keterangannya, Nasir mengaku bahwa otak aksi perampokan merupakan inisiatif dari rekannya Pendi (49).

Pendi sendiri telah tewas bersama Ali (50) akibat melawan dengan mengarahkan tembakan ke arah petugas saat akan ditangkap di Jalan lintas Palembang-Prabumulih.

"Saya dijanjikan akan menerima uang bagian rampokan setelah kami bagi hasil," ujarnya.

Dalam kesehariannya, Nasir mengaku bekerja sebagai sopir yang kerap keluar kota.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol. Hisar Siallagan,Sik mengatakan pihaknya masih akan mendalami keterangan pelaku yang berhasil diamankan.

"Kemungkinan besar mereka pernah melakukan aksi serupa di wilayah lain di Sumsel atau bahkan di luar provinsi ini. Untuk itu, pengembangan akan kita lakukan guna mengungkap kasus ini," ujarnya.

"Kita juga akan terus mengejar lima pelaku yang masih buron," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan,

Polisi akhirnya menangkap tiga dari delapan pelaku perampok Toko Emas Cahaya Murni di Pasar Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan.

Namun dua dari tiga pelaku yang berhasil ditangkap, ditembak dan tewas. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved