Dulu Laris Manis, Kini Dagangan Lansia Ini Sepi setelah Pandemi COVID-19: Sekarang Sepi Pak, Sepi

Sebelum virus corona ini merebak dan menjadi epidemi, dagangan Rubiem laris manis hingga menghasilkan Rp 100 ribu/per hari.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube/ Indonesia Lawyers Club (ILC)
Jualan Sepi Imbas Corona, Rubiem Berkeinginan Sederhana dan Diwujudkan Karni Ilyas: Terima Kasih Pak 

"Selama seperti ini (re, wabah corona), ibu lebih mau pulang ke kampung?" tanya lagi.

"Iya, soalnya sepi pak gak ada orang," ujar Rubiem.

Mendengar keinginan Rubiem, Karni Ilyas tampaknya berusaha membantu mewujukannya.

Pembawa acara ILC itu bertanya soal ongkos pulang Rubiem ke Klaten, Jawa Tengah.

Rubiem, salah satu pedagang yang kena imbas corona.
Rubiem, salah satu pedagang yang kena imbas corona. (YouTube/ Indonesia Lawyers Club (ILC))

Rupanya Rubiem tak mempunyai ongkos untuk pulang ke kampung halamannya.

"Ada ongkos pulangnya?" tanya Karni Ilyas.

"Enggak ada pak," kata Rubiem.

"Berapa ongkos pulangnya?" tanya Karni Ilyas lagi.

"Sekitar Rp 500 ribu pak," jawabnya.

Mendengar hal tersebut, Karni Ilyas langsung memberitahu akan memberikan Rubiem ongkos untuk pulang.

Terdengar Rubiem beberapa kali mengucapkan terima kasih kepada Karni Ilyas.

"Yaudah nanti dikasih ongkos ibu pulang kampung," kata Karni Ilyas.

"Iya, makasih ya pak ya," ucap Rubiem tersenyum.

Tingkah Rubiem yang polos tampaknya menghibur semua orang di studio.

Bahkan terlihat Karni Ilyas yang tertawa saat mendengarkan Rubiem menceritakan kampung halamannya yang rupanya dekat dengan tempat tinggal Presiden Jokowi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved