Berita Muba
Rumah Berantakan Picu Pertengkaran, Alexander Tega Habisi Nyawa Rekan Kerjanya di Muba
Korban meninggal dunia akibat luka tusukan menggunakan pisau dapur tepat di dadanya, Kamis (12/3/20) sekitar pukul 11.00 WIB
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Alexander (28 tahun) tega menusuk Irawansyah (35 tahun) sehingga tewas.
Alexander melakukan hal itu lantaran tidak terima kepalanya di pukul dengan botol sirup.
Korban meninggal dunia akibat luka tusukan menggunakan pisau dapur tepat di dadanya, Kamis (12/3/20) sekitar pukul 11.00 WIB.
Warga Dusun 1 Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba ini menghabisi Irawansyah, bermula di kediaman Bambang Arisandi di Dusun III Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa.
Awalnya Irawansyah marah kepada Alexander karena rumah berantakan.
Alexander yang tidak terima ditegur sehingga terjadi perkelahian.
• 3 Pasien Meninggal, Sumsel Peringkat Tujuh Nasional Kasus DBD Tertinggi, Muba Penyumbang Terbanyak
Irawansyah memukul kepala Alexander menggunakan botol sirup sehingga terluka.
Alexander yang saat itu sedang memegang pisau dapur, secara spontan menusukkan pisau ke dada korban.
Irawansyah terjatuh.
Korban dan tersangka adalah karyawan kebun yang tinggal satu rumah.
Setelah menusuk, Alexander membawa korban ke teras rumah.
Kemudian datang saksi Fery memanggil warga untuk di bawa ke puskesmas ngulak.
Saat dalam perjalanan korban meninggal dunia karena luka yang dialami cukup serius.
• PLN Segera Evaluasi Skema Operasi, Pastikan Gangguan Sistem Transmisi Tidak Terulang Lagi
Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, melalui Kapolsek Sanga Desa IPTU Suventri, membenarkan kasus pembunuhan itu.
Pihaknya mendapatkan informasi tersebut setelah masyarakat melaporkan peristiwa yang terjadi.
“Setelah kita mendapatkan laporan tersebut tim langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Kita mendapatkan ciri-ciri pelaku pembunuhan dengan ciri-ciri memakai baju loreng, dan memakai kain sarung menggunakan motor R2 mengarah ke desa Ngulak, mendapatkan laporan tersebut kita langsung melakukan pengejaran,”kata Suventri, Kamis (12/3/20).
Setelah dilakukan penyisiran untuk mencari keberadaan pelaku tidak lama setelah informasi tersebut, pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari Polsek Sanga Desa tanpa perlawanan.
“Pelaku berhasil kita amankan tanpa adanya perlawanan. Adapun motif penusukan yang dilakukan lantaran kesal terhadap korban yang memukul kepalanya menggunakan botol sirup,”ungkapnya.
• Kapolres Jelaskan Kronologi Satu Warga Lubuklinggau Tewas Ditikam Dipicu Keributan Anak
Pihaknya sendiri telah mengamankan tersangka di Mapolsek Sanga Desa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tersangka sudah kita amankan. Selain itu kita juga mengamankan BB 1 pisau dapur, kaos berwarna biru rua, dan celana Levis merk Cardinal,”tegasnya.
Sementara, Alexander mengakui perbuatan yang dilakukan terhadap teman kerjanya hal tersebut dikarenakan korban yang memukul korban terlebih dahulu.
“Saya tidak terima pak di pukul pakai botol, kebutulan saat itu saya pegang pisau dapur jadi saya tusuk dia,”ujarnya. (SP/ Fajeri)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											