Berita Viral
Centeng Kebun Habisi Nyawa Siswi yang Curi Berondolan Sawit, Mencuri Untuk Biaya Sekolah
Tiga centeng atau keamanan kebun secara sadis menghabisi nyawa seorang siswi SMP di Kabupaten Asahan
TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga centeng atau keamanan kebun secara sadis menghabisi nyawa seorang siswi SMP di Kabupaten Asahan.
Hanya karena mengambil berondolan sawit di areal perkebunan perusahaan swasta di Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan, NSS (14) harus membayarnya dengan nyawa.
Korban tewas di tangan tiga penjaga keamanan perkebunan, yaitu Rolid Siregar (44), Dahniel Amri Damanik (38), dan Syahrial Halawa (54).
Remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP itu, dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (8/3/2020).
Korban memang disebut telah berulang kali datang ke areal perkebunan khusus untuk mengambil berondolan sawit.
• Pakai Sabu-sabu Sebelum Perkosa Anak Kandungnya, Ayah Setiap Hari Perkosa Anaknya Selama 5 Tahun
Langkah itu dilakukan NSS untuk membiayai pendidikan dirinya.
"Korban memang sering ambil berondolan. Dia ambil itu untuk biaya sekolahnya," kata Kapolsek Sei Kepayang, AKP Zulham, Kamis (12/3/2020).
Menurut Zulham, korban berasal dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi.
Sehingga korban berinisiatif mencari tambahan.
• Sekarang Jadi Menteri Jokowi, Dulu Ia Gagal Jadi PNS Namun Malah Jadi Anggota DPR & Ketua MK
Adapun NSS semasa hidupnya terdaftar sebagai siswa di SMP HKBP Seikepayang.
"Dia kelas 3 SMP di SMP HKBP Seikepayang," sebutnya.
Sebelumnya, NSS pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB pamit hendak menuju ke areal perkebunan sawit mencari berondolan buah sawit.
Namun, hingga pukul 19.00 WIB korban tak kunjung kembali ke rumah.
Ayah NSS, Pardomuan Simbolon yang resah lalu bersama warga setempat melakukan pencarian ke areal perkebunan sawit.
Upaya pencarian pada malam itu gagal, setelah keluarga dan warga hanya mendapati sepeda motor Vixion yang dikendarai NSS sore harinya.
