Berita Lahat
Bantah Lalai, Pengembang Prumnas Griya Rafika 4 Lahat Sebut Keretakan Akibat Bencana
PT Lahat Maju Jaya (LMJ) yang bergerak di bidang pengembang perumahan bersubsidi angkat bicara terkait keretakan rumah
Air ini mengalir pada saat turun hujan saja, bukan mata air.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian titik air tersebut.
Ada lima lokasi sudah digali.
Dari lima lokasi itu, ada dua lokasi galian yang mengeluarkan air.
Air ini akan dialirkan menggunakan pipa ke siring, sehingga tidak mengenai perumahan.
"Pencarian lokasi air ini lagi lagi bukan kewajiban pengembang. Akan tetapi sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga saja, karena kami fokuskan mencari titik masalah yang menyebabkan rumah warga retak," terangnya.
Selain itu, Nanda menerangkan, dalam melakukan pembangunan prumnas, pihaknya juga menyiapkan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Ada jalan umum dan rumah ibadah di sana.
"Setiap prumnas yang kami bangun, pasti ada fasilitas rumah ibadah. Kami berharap rumah ibadah ini dapat difungsikan untuk kegiatan ibadah warga disana," ujarnya.
Nanda juga menyesalkan munculnya pemberitaan sepihak dari beberapa media online, mengenai kejadian ini.
Semestinya, pihaknya dikonfirmasi terlebih dulu supaya dapat menjelaskan masalah yang terjadi.
"Dalam membangun prumnas bersubsidi, kami taat aturan, ada hak dan kewajiban. Dan, itu sudah kami laksanakan. Nah, melalui penjelasan ini, kami harap dapat meluruskan isi pemberitaan yang ada," ucapnya.
Terpisah, Ketua Lingkungan Prumnas Griya Rafika 4, Dona membenarkan terdapat beberapa rumah yang mengalami keretakan.
Jumlahnya sekitar 11 rumah. Semuanya ada di blok A dan B. Sedangkan blok yang lain aman aman saja. (SP/ Ehdi Amin)