Berita Kayuagung
Awalnya Muncul Bintik Hitam di Badan Saat Usia 9 Bulan, Bocah di Pedamaran Alami Tumor di Wajah
Awal mula penyakit yang diderita oleh kedua cucu kesayangannya saat masih bayi tiba-tiba muncul bercak hitam menyerupai tahi lalat di badan.
Penulis: Winando Davinchi |
"Waktu itu dokter ngomong kalau timbulnya bercak itu akibat dari sinar matahari, tetapi belum ada obat untuk menyembuhkan nya," imbuhnya.
Lanjut Isnun, keadaan menjadi lebih parah saat Windu menginjak usia 10 tahun, dimana pada bagian wajah terdapat benjolan dengan uang seadanya orang tua langsung membawanya untuk dilakukan operasi.
"Kan pertama itu ada benjolan di bagian kening, setelah keluarnya bermusyawarah Windu pun dibawa ke Rumah Sakit di Palembang untuk melakukan operasi selama 20 hari,"
"Untung saja waktu itu biaya di tanggung oleh Asuransi Kesehatan (Askes), namun berselang beberapa bulan keadaan Windu lebih parah bahkan sekarang kedua matanya tidak dapat melihat lagi," ujarnya dengan raut muka sedih.
Dengan keadaan tumor ganas yang merogoti wajah Windu, kedua orang tua pun harus membeli obat setiap 1 minggu sekali.
"Kalau dulu waktu belum parah Windu dan Dedef selalu mengkonsumsi obat, setiap 3 minggu sekali selalu habis,"
"Namun setelah Windu operasi obat tersebut bisa habis dalam waktu satu minggu, setiap pembelian obat seharga Rp 300 ribu di apotik," imbuhnya.
Konsumsi Obat tersebut tidak dapat dihentikan, karena jika tidak mengonsumsi obat benjolan-benjolan di wajahnya akan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Makanya Windu tidak bisa lepas dari obat, telat sebentar saja lukanya bisa mengeluarkan cairan bahkan dihinggapi banyak lalat,"
"Kalau konsumsi obat teratur lukanya mengering dan tidak terasa sakit sama sekali," pungkasnya.
Saat ditanya apakah penyakit tersebut merupakan faktor keturunan, ia pun menjawab tidak ada.
"Tidak ada faktor genetik keturunan karena saja mencari tahu dari mulai nenek saya tidak ada yang memiliki penyakit serupa, namun jika dari ibunya kami belum tahu, sebab anak saya yang laki-laki," tutupnya.
Ketika bertanya dengan Dedef soal keluhan yang dirasakannya selama ini, ia pun menceritakan sedikit.
"Saya tidak merasakan sakit sama sekali, tetapi saat berada dibawah sinar matahari mata saya tidak bisa melihat karena silau," katanya singkat.