Berita Orang Hilang
Adam Pelajar SD di OKU Selatan Hilang Sejak Kemarin Sore, Pakai Kaos Hitam dan Celana Dasar
Keluarga Syamsudin warga Suka Maju Kelurahan Kisau, mengaku kehilangan anaknya bernama Adam.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Keluarga Syamsudin warga Suka Maju Kelurahan Kisau, mengaku kehilangan anaknya bernama Adam.
Bocah berusian 8 tahun ini tak kunjung pulang ke rumah sejak Senin, pukul 16.00 WIB sore kemaren hingga hari ini.
Adam yang masih duduk di Kelas II SDN 15 Kisau, terakhir pergi bermain.
Akan tetapi hingga sore hari keluarga tak melihat kepulangan Adam.
Adam menggunakan kaos berwarna hitam dan celana dasar panjang seragam polisi kecil.
"Iya, terakhir dia menggunakan baju kaos hitam dan celana dasar polisi,"ujar pihak keluarga Ahmad, Selasa (11/2/2020).
• M Iqbal Bocah Asal Pasar Lama Lahat yang Hanyut 4 Hari Lalu Ditemukan Tewas di Arahan Merapi
Keluarga yang telah berusaha mencari keberadaan Adam, berharap anak yang masih berusia delapan tahun tersebut dapat kembali pulang dan ditemukan dengan sehat dan selamat.
Keluarga telah mencari keberadaan bocah delapan tahun tersebut, dengan mendatangi teman-teman bermainnya bahkan menulis dilaman sosial media Facebook.
Hingga kini belum mendapat petunjuk pasti terkait keberadaan Adam.
"Tolong kalau ada yang melihat, sejak Senin pukul 16.00 WIB, kemaren pergi bermain belum juga pulang hingga sekarang,"tulis Ahmad dilaman Media Sosial. Selasa (11/2/2020).
• Muratara Raih Predikat CC dari SAKIP, Nilai 50,02
Keluarga berharap bagi melihat Adam, dengan ciri-ciri terlampir di foto dapat menghubungi pihak keluarga dengan ke nomor kontak 085269335565.
Sementara Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana, melalui Kapolsek Muaradua Iptu Dismin mengatakan belum mendapat laporan dari pihak keluarga yang kehilangan.
"Kita belum tahu kapan kejadiaanya, karena hingga saat ini pihak keluarga belum ada yang melapor,"ujar Dismin.
Sering Bermain Sendiri
Situasi kediaman Muhammad Agung Asnawi alias Adam bocah berusia (8) tahun, sejak malam hingga hari ini masih ramai dibesuk warga.
Pihak keluarga yang datang dari jauh, tetangga hingga guru-guru Adam di SD 15 Kelurahan Kisau tampak mendatangi kediaman Adam.
Adam dinyatakan hilang, setelah berpamitan dengan orang tuannya untuk keluar pergi bermain seperti hari-hari biasanya sepulang sekolah yang sempat tidur dan mandi dirumahnya.
Ibu korban Syamsia (32 tahun) tak mendapat firasat apapun saat di sambangi hri ini.
• Viral dan Heboh Siswa SD YKPP Prabumulih Diculik, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
"Dia sempat pamit, (Bunda aku pergi main dulu,"ujar Syamsia, Selasa (12/2/2020).
Terkait teman akrab saat pergi bermain orang tua Adam Syamsudin (32) mengatakan, anak kedua dari keempat bersaudara itu kerap pergi bermain seorang diri.
"Adam, kalau pergi bermain selalu sendiri, sangat jarang bersama temannya, ia hanya mau berteman dengan anak yang lebih tua darinya,"ungkap Syamsudin.
Dari informasi dihimpun, warga sempat melihat bocah yang kerap bermain dijembatam baru tersenut, sedang berjalan didepan warung makan ombak Pasar Baru Muaradua.
Sosok Pemberani
Adam anak kedua dari empat bersaudara pasangan Syamsudin dan Syamsia ini dikenal sebagai anak yang kerap bermain sendiri baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahnya.
"Dia ini kerap bermain sendiri, bahkan sering melihat beliau bermain di Jembatan Baru Kota Muaradua, sempat saya tegur,"ujar Guru SD Negeri 15 Kisau Yasir Hadison.
Selain itu menurutnya Adam tergolong siswa yang pemberani untuk anak seusiannya yang tak pernah takut memanggil guru disaat pulang sekolah.
"Adam kalau pulang sekolah saat melihat guru selalu memanggil Pak Guru, sedangkan kalau siswa anak yang lain tidak mungkin berani ,"tambah Yasir.
Adam dinyatakan hilang, setelah berpamitan dengan orang tuannya untuk keluar pergi bermain seperti hari-hari biasanya sepulang sekolah yang sempat tidur dan mandi dirumahnya.(SP/ALAN NOPRIANSYAH)