Kemunculan Buaya di Banyuasin
Kemunculan Buaya di Sungai Rengit Banyuasin, Setiap Hari Buaya Masuk ke Rawa-rawa
Sebelum terjadi korban jiwa diterkam buaya, masyarakat dilarang mendekati Sungai Rengit sekitaran Perusahaan PT KAM.
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Seekor buaya menampakkan tubuhnya di Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Munculnya seekor buaya tersebut, karena meluapnya sungai rengit di musim hujan sekarang ini.
Kabarnya, bukan hanya satu buaya yang menampakkan tubuhnya di rawa-rawa.
Adanya kemunculan buaya membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) mengimbau untuk berhati-hati beraktivitas di rawa, baik untuk memancing atau mencari rumput.
• Harga Karet Ikut Anjlok Gara-gara Virus Corona, Tiga Hari Turun Drastis
Kepala BPBD Banyuasin Ir Alpian, membenarkan kalau setiap musim hujan dan air pasang dipastikan buaya-buaya di kawasan Sungai Rengit, naik ke permukaan.
"Benar ada informasi bahwa buaya kembali menampakkan wujudnya di wilayah Sungai Rengit," ucap Alpian.
Masih kata Alpian, menurut informasi buaya-buaya tersebut sudah sepekan ini, terlihat oleh warga yang memancing.
• Masalah Sampah di Kota Lubuklinggau, Setiap Hari 200 Ton Sampah
Sebelum terjadi korban jiwa diterkam buaya, masyarakat dilarang mendekati Sungai Rengit sekitaran Perusahaan PT KAM.
Alpian menyebutkan, setiap musim hujan buaya sering masuk rawa-rawa dan desa.
"Buaya-buaya ikut arus pasang surut. Ketika air pasang naik buaya masuk, ketika surut buaya pergi lagi," ujar Alpian.
Umirtono Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Banyuasin mengakui, bahwa di kawasan Sungai Rengit lokasi berkembang biak buaya-buaya.
Wilayah Sungai Rengit ini hutan dan rawa-rawa, kini berubah jadi pemukiman dan perkebunan, hingga mempengaruhi habitat buaya.
Buaya-buaya pun berkeliaran di tempat biasa orang mencari ikan, mancing.
"Sejauh ini belum ada tindakan dari BKSDA Provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah Kabupaten Banyuasin, hanya sekedar imbauan, sosialisasi agar masyarakat waspada buaya," ungkapnya.(mat bodok)