Masalah Sampah di Kota Lubuklinggau, Setiap Hari 200 Ton Sampah
Pemandangan tak sedap selalu disaksikan setiap pagi, sampah plastik dan rumah tangga masih banyak berserakan dibekas-bekas
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pemandangan tak sedap selalu disaksikan setiap pagi, sampah plastik dan rumah tangga masih banyak berserakan dibekas-bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara disepanjang Jl Yos Sudarso Kota Lubuklinggau.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau pun mengaku cukup kewalahanan, sebagai solusinya DLH pun memasang spanduk pengumuman di sejumlah TPS yang ada disepanjang Jl Yos Sudarso.
"Imbauan-imbauan itu kita pasang di setiap tempat masyarakat buang sampah itu, agar membuang sampah sebelum diangkat oleh petugas, " kata Kepala DLH Lubuklinggau, Subandio pada Tribunsumsel.com, Jumat (31/1).
Subandio menjelaskan, jadwal mobil pengangkut sampah lewat melakukan pengangkutan di sepanjang Jl Yos Sudarso untuk pagi sebelum pukul 07.00 WIB dan untuk sore hari pukul 16.00 WIB.
"Kalau dijadwalnya pukul 07.00 WIB, ternyata masyarakat membuangnya pukul 10.00 WIB. Tapi alhamdulillah sekarang sudah beguyur berkurang walau pun masih banyak belum," ujarnya.
Ke depan sebagai solusi mengatur sampah di Kota Lubuklinggau, DLH pun rencana akan membuat terminal mobil sampah di masing-masing kecamatan atau satu kecamatan satu terminal sampah.
"Sistemnya standby, apabila penuh langsung berangkat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sekarang baru tahap rencana kalau bisa tahun ini tergantung anggaran," ungkap Subandio.
Subandio bercerita, dulu sebelum dipasang pohon-pohon dan TPS belum dilakukan pembongkaran di wilayah Jl. Nangka Kecamatan Lubuklinggau Utara I masyarakat buang sampah amburadul.
"Dengan adanya itu mengurangi, memang masih ada yang membuang tapi mulai berkurang. Setiap harinya volume sampah yang kita angkut sekarang masih 200 ton, dan jumlah armada ada 18 armada ditambah 10 motor," tambahnya. (Joy)