Jelang Kongres PAN Suara Sumsel Tidak Satu, Ini Jawaban Joncik Muhammad
Jelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke V suara PAN Sumsel dipastikan tidak solid atau satu suara.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke V yang dilaksanakan pada 10-12 Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara mendatang, suara PAN Sumsel dipastikan tidak solid atau satu suara.
Menurut Ketua DPD PAN Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad, adanya perbedaan ditubuh PAN se Sumsel itu, merupakan dinamika dalam demokrasi, dan setiap pengurus yang memiliki hak suara bebas memilih calon ketua umum PAN nantinya.
Dimana diungkapkan mantan ketua tim sukses calon ketum PAN periode 2015-2020 Hatta Rajasa ini, adanya perbedaan pilihan merupakan hal wajar, namun setelah proses pemilihan semua kembali bersatu.
"Harapan kita inilah proses demorasi di PAN jalan terus dari kongres ke kongres, hingga sekarang biasanya kontestasinya tinggi, namun kalau selesai berangkulan kembali. Ini ajang lima tahunan berkompetisi, tapi setelah terpilih ketuanya maka berangkulan kembali untuk memajukan PAN," kata Joncik, Jumat (31/1/2020).
Diterangkan Bupati Empat Lawang ini, pihaknya menyerahkan semuanya ke kader, untuk dipilih nanti siapa yang terbaik sesuai hati nurani mereka, dari ketiga calon yang ada merupakan kader terbaik PAN. Meskipun pihaknya berharap suara PAN di Sumsel solid, namun dalam demokrasi tak masalah berbeda.
"PAN ini partai reformasi, lahir saat reformasi dan demokrasi. Kalaupun ada perbedaan pilihan itu biasa, apalagi ini lima tahun sekali. Asal ukhuwal dijaga dan silahturhmi dijaga, kalau kongres selesai, maka bersama- saka kembali membesarkan partai," ucapnya.
Ditambahkan ketua KAHMI Sumsel ini, jika 3 bakal calon ketum PAN periode 2020-2025 yang ada yaitu, Zulkifli Hasan (petahana), Asman Abnur (wakil ketum dan mantan menteri) serta Hanafi Rais yang tak lain adalah putra Amien Rais, telah melakukan silahturahmi ke pengurus PAN se Sumsel untuk mendapatkan dukungan.
"Para calon ketum PAN sudah datang ke Sumsel tiga- tiganya, dan semua adalah kader terbaik semua," ucapnya.
Dilanjutkan Joncik, PAN Sumsel sendiri harus optimisi kedepan, dan kader harus bersatu kalau ada perbedaan kongres saling menghargai, sebab hal itu demokrasi, tapi kalau selesai maka harus besartu dan kembali bersama- sama.
"Kita tetap harus membesarkan partai, kalau dulu 5 kursi diraih di DPRD Sumsel, kedepan harus meningkat, kalau bisa setiap dapil ada keterwakilan," pungkas Joncik.
Sekedar informasi, dalam kongres PAN di Kendari nanti untuk memilih ketum, ada 590 pemilik suara untuk pemilihan ketua umum PAN yang terdiri dari 34 dewan pimpinan wilayah (DPW), 514 dewan pimpinan daerah (DPD), serta hak suara ketua, sekretaris jenderal, dan bendahara umum. Sementara untuk DPW PAN Sumsel ada 2 suara yaitu Ketua dan Sekretaris, serta suara DPD (Kabupaten/ kota) masing- masing 1 suara, sehingga total ada 19 suara.