Berita OKI

DLHK-Dinas Perdagangan Pemkab OKI Saling Menyalahkan, Masalah Penumpukan Sampah di Pasar Kayuagung

DLHK-Dinas Perdagangan Pemkab OKI Saling Menyalahkan, Masalah Penumpukan Sampah di Pasar Kayuagung

Penulis: Winando Davinchi |
Tribunsumsel.com/Winando
Foto tumpakan sampah di kontainer di Pasar Kayuagung, foto diambil Rabu (29/1/2020) pukul 15.22.02 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Sampah yang sempat berserakan sejak beberapa bulan terakhir yang ada di pasar Kayuagung membuat pedagang merasa terganggu dengan bau menyengat.

Saat ini lokasi tersebut sudah tidak terdapat sampah lagi karena sudah di bersihkan dari dinas terkait.

Kepala Bidang Pengurangan Sampah M Soleh menyatakan sampah yang berserakan sudah sepenuhnya dibersihkan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) OKI.

"Kemarin sampah sudah kita angkut semua dengan tiga kali proses pembuangan yang dilakukan pagi hari, dan sekarang sudah bersih" ucapnya kepada Wartawan Tribunsumsel.com, Rabu (29/1/2020).

Pulang Jogging di Tebing Tinggi, Siti Terkejut Handhonenya Dijambret 2 Pemuda

Lanjutnya, problem mengenai sampah di pasar Kayuagung tidak sepenuhnya dikerjakan oleh pihaknya melainkan pengelola pasarlah yang seharusnya mengumpulkan sampah hingga ke atas kontainer.

"Kan kerjaan kita itu sebenarnya cuma ngangkut sampah saja, tapi yang menaikkan ke bak truk itu seharusnya pasukan kebersihan pasar,"

"Tetapi kemarin kita tunggu-tunggu tidak juga muncul, alhasil petugas kamilah yang turun tangan," jelasnya.

Pemalak yang Viral di Macan Lindungan Pukul Kepala Sopir Pakai Palu, Divonis 3 Tahun Penjara

Hal tersebut sangat disayangkan sebab pembagian tugas sendiri sudah di atur dalam peraturan daerah mengenai tugas instansi masing-masing.

"Kan sudah jelas dinas kami hanya bagian mengangkut sampah, sedangkan bagian pengumpulan dan menaikkan ke atas truk itu tugas dari instansi Dinas Perdagangan,"

"Namun selama ini setiap kami ingin mengangkut sampah, bak truk itu tidak pernah terisi, jadi seolah-olah kita semua yang mengerjakan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Perdagangan, Padul Abbas menjelaskan pihaknya telah melakukan semua sesuai aturan.

"Pegawai kita yang bertugas di pasar berjumlah 27 orang, semuanya itu terdapat tugas masing-masing, yaitu menyapu pasar dan mengumpulkan sampah," kata Padul.

Diakuinya, kejadian miss komunikasi tersebut sudah berlangsung sejak lama, sejak adanya pembagian tugas.

"Kan dulu semua urusan pasar kembalinya ke dinas perdagangan, namun setelah kebijakan berganti. Jadi ada pembagian tugas masalah pengumpulan sampah kembali ke UPTD pasar dan pengangkutan tugas DLHK," jelasnya.

Pihaknya menampik jika persoalan sampah di pasar dikarenakan kesalahan petugasnya yang tidak ingin mengangkut sampah hingga keatas bak mobil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved