DLHK-Dinas Perdagangan Pemkab OKI Saling Menyalahkan, Masalah Penumpukan Sampah di Pasar Kayuagung

"Kan jam kerja pegawai kita yaitu sebelum pedagang berjualan jam 5-8 pagi, dan setelah pedagang tutup jam 5-8 malam. Namun saat jam itu petugas DLHK yang hendak mengangkat sampah tidak pernah ada dilokasi,"

"Jadi kalau seperti itu bukan kesalahan kami, apalagi armada pengangkut yang minim. Ya wajar saja kalau sampah disitu tidak pernah diangkut sampai habis setiap harinya," imbuhnya.

Menanggapi kurangnya komunikasi kedua belah pihak dinas terkait, Andi pedagang pasar mengatakan masyarakat hanya ingin sampah tidak lagi berserakan dan menimbulkan bau di pasar.

"Kalau saya tidak mau tau permasalahan antara kedua instansi tersebut, kami hanya mengharapkan jangan lagi sampah dibiarkan menumpuk dan menimbulkan bau menyengat,"

Ia pun beranggapan seharusnya tugas tersebut dapat diselesaikan karena selama para pedagang membayar iuran kebersihan.

"Mereka bukan kerja cuma-cuma, karena kami semua membayar biaya kebersihan kepada pengelola pasar," tutupnya.