Berita Kriminal
Pemalak yang Viral di Macan Lindungan Pukul Kepala Sopir Pakai Palu, Divonis 3 Tahun Penjara
Muslim Hermanto dan M Fadli dua orang pemalak di simpang macan lindungan yang aksinya viral karena mengancam sopir telah divonis bersalah
Penulis: Novaldi Hibaturrahman |
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Muslim Hermanto dan M Fadli dua orang pemalak di simpang macan lindungan yang aksinya viral karena mengancam sopir telah divonis bersalah.
Keduanya dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun oleh hakim PN Palembang, Rabu (29/1/2020).
Kedua terdakwa sebelumnya melakukan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan terhadap sopir truk bernama Salman pada (24/9/2019).
Tersangka yang melakukan aksinya di simpang empat macan lindungan pada sore hari mengancam supir truk Salman dan Paisal menggunakan palu.
Korban yang merasa ketakutan kemudian memberikan uang sebesar Rp 100 ribu, namun terdakwa Muslim meminta untuk ditambah.
• Kecanduan Sabu, Pelajar Gabung Kelompok Begal di Palembang, Tak Segan Bacok Korbannya
• Siswi SMP di Mamasa Jadi Budak Seks Ayah, Kakak dan Sepupunya Bertahun-tahun
Bahkan keduanya naik keatas truk untuk mengambil uang yang berada di tangan Salman.
Melihat korbannya melawan melakukan perlawanan, terdakwa kemudian mencoba memukul kepala korban namun tidak kena.
Kesal karena kepala sopir itu tidak kena, akhirnya terdakwa Muslim memecahkan kaca dan talang air mobil korban.
Awal Peristiwa
Muslim Hermanto, pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno Hatta, Palembang, berhasil diringkus tim Jatanras Polda Sumsel.
Pemuda 22 tahun itu mengaku nekat memalak karena butuh biaya nikah.
"Memang saya pelaku pemalakan di video itu. Saya yang pakai jaket merah bawa palu itu," kata Muslim saat diamankan di Mapolda Sumatera Selatan, Rabu (24/9/2019).
Ia mengaku kalap, sehingga bersama kedua rekannya nekat memalak sopir truk yang sedang berhenti di lampu merah.
"Saya nikah tanggal 29 (September) ini. Jadinya saya nekat memalak," kata pemuda yang mengaku sudah memiliki calon istri ini.
Saat beraksi, Muslim datang dengan membawa palu yang ia dapat dari rekannya berinisial MF.